Dua Pemalak Ditembak Saat Diamankan: Waktu Viral Itu, Kami Dapet Rp500 Ribu

Video pemalak truk viral di media sosial, polisi langsung kejar para pelaku.

Tasmalinda
Kamis, 19 November 2020 | 11:57 WIB
Dua Pemalak Ditembak Saat Diamankan: Waktu Viral Itu, Kami Dapet Rp500 Ribu
Pemalak yang beraksi pintu tol Jakabaring Palembang [Jepretan Instagram SumselReceh]

SuaraSumsel.id - Beberapa hari lalu, viral di media sosial, empat pemalak yang mengentikan mobil dan meminta sejumlah uang.

Dari video yang viral tersebut, polisi berhasil mengindentifikasi hingga berhasil mengetahui keberadaan para pelaku. Dua pelaku pelaku terpaksa dihadiahi timah panas oleh Unit Jatanras Polda Sumsel, saat ingin melarikan diri ketika diamankan petugas.

Kedua pelaku pelaku pemalak tersebut diketahui bernama Okta Kurniawan (25) dan Zainuri alias Nuri (26).

Mereka ditangkap di kediamannya yang berada di Nila Kandi Kecamatan Kertapati, Rabu(18/11/2010) kemarin.

Baca Juga:Kisah Pilu Kakek Wastu: Diciduk Polisi, Dipenjara 9 Bulan, Dibebaskan Hakim

Dari pengakuan tersangka Okta, mereka beraksi setiap subuh hari.

“Kami ngelakukenyo setiap subuh, kareno kalu subuh jalan sepi dan bebas bergerak. Targetnyo supir truk dan mobil pick up,” ujarnya saat ditemui di Jatanras Polda Sumsel, Kamis (19/11/2020) seperti yang dilansir dari Sumselupdate (Jaringan Suara.com)

Pengakuan Okta, ketika beraksi selalu menggunakan sepeda motor dan membawa sajam jenis bandil guna menakut-nakuti mangsanya.

“Kami yang ngelakuke pemalakkan di daerah Kramasan sampai Jembatan Musi Duo. Awalnyo subuh kami cari mangsa dan menunggu di SPBU daerah Kramasan pas target, dapet kami kejer sampai dapat,” jelasnya

Okta juga mengakui dirinya sudah 6 kali melakukan pemalakan. Sementara tersangka Nuri baru dua kali ikut membegal.

Baca Juga:Kronologis Kakek Wastu Dipenjara 9 Bulan, Tapi Divonis Bebas Oleh Hakim

Dari hasil pengembangan, Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel kemudian kembali menangkap pelaku pemalakan sopir truk yang juga rekan dari Okta yakni Randa alias Nando (20).

Dikatakan Nando saat video viral pemalakkan dialah yang menjadi otak pelaku bersama dengan Nuri.

Saat itu yang berhasil membawa uang Rp500 ribu dan ponsel.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi saat dikonfirnasi membenarkan penangkapan pelaku begal tersebut.

“Benar sekali mereka berbertiga kami tangkap semalam. Satu lagi masih DPO,”katanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini