SuaraSumsel.id - Catatan sejarah ormas Muhammadiyah sudah berjalan panjang. Pada tanggal 18 November ini, Muhammadiyah berusia 108 tahun.
Banyaknya masyarakat muslim di Indonesia, tentu saja menjadi salah satu alasan berdirinya organisasi Islam di negara ini, seperti Nadlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Nah, kedua organisasi ini tentunya mempunyai sejarah dan latar belakang yang berbeda.
Selain lini masa media sosial dibanjiri dengan ucapan selamat, publik juga tertarik mengetahui sejarah berdirinya Muhammadiyah.
Baca Juga:18 November Milad Muhammadiyah, Ini Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Agama Islam merupakan salah satu agama yang banyak dianut oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, lho.
Berikut akan dijelaskan sejarah berdirinya Muhammadiyah yang digagas oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Salah satu organisasi berbasis agama Islam yang terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah, didirikan pada 18 November 1912.
Baca Juga:Genap Umur 108 Tahun, Selamat Milad Muhammadiyah..
Muhammadiyah ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Rasulullah. Organisasi Muhammadiyah muncul guna mendukung gerakan K.H. Ahmad Dahlan melalui kegiatan dakwah di kalangan masyarakat.
Selain memurnikan ajaran Islam, tujuan Muhammadiyah lainnya yaitu mencakup berbagai hal mewujudkan masyarakat Islam sebenarnya.
Dengan begitu, seluruh masyarakat muslim yang ada di Indonesia dapat menjalankan ajaran Islam yang sesungguhnya sesuai dengan syariat.
Terutama syariat Islam yang sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan bagi seluruh umat muslim.
Faktor lain yang menjadi latar belakang berdirinya organisasi Islam Muhammadiyah ini tidak lain adalah pengaruh paham modern dari masa kolonial.
Seperti diketahui, bahwa pengaruh negara penjajah yang datang di Indonesia mulai menyebarkan paham modernisasi Eropa.
Dalam pandangan organisasi ini, prinsip Islam yang dimaksud adalah menyangkut seluruh aspek kehidupan, yang meliputi aqidah, ibadah, akhlaq, dan mu’amalat duniawiyah.
Beberapa aspek ini harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin dalam kehidupan perseorangan maupun bermasyarakat.
Nah, berdasarkan alasan tersebut, diharapkan dapat terwujud agama Islam yang menjadi rahmatan lil-’alamin dalam kehidupan di muka bumi.
Seperti itulah sejarah berdirinya Muhammadiyah yang perlu kalian ketahui.
Sumber : Suara.com