SuaraSumsel.id - Beredar unggahan protes warga perumahan Green River View Makassar yang menagih janji pengelola untuk memenuhi kebutuhan air PDAM di rumah mereka.
Seorang warga mengaku sudah menunggu janji pengelola sejak 6 tahun lalu. Tapi hingga kini janji tersebut masih belum terpenuhi.
Para warga juga ramai-ramai memasang spanduk bertuliskan protes kepada pengelola perumahan di masing-masing rumah.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, beberapa warga tampak sedang memasak spanduk protes di depan rumah mereka.
Baca Juga:Warga Perumahan Elite Protes ke Pengelola, 6 Tahun Tak Dapat Air PDAM
Spanduk itu bertuliskan daftar spesifikasi fasilitas perumahan elite disertai kalimat protes mereka yang berbunyi sebagai berikut"
"Air...air..air.. Pengelola mana janji air PDAM mu!! Green River View."
Seorang warga mengungkakapkan bahwa janji pengelola soal air PDAM tak kunjung dipenuhi selama 6 tahun dirinya tinggal di perumahan itu.
"Air ada tapi dijatah dari GMTD, sehari 3 kali ngalir. Tapi itu tidak cukup. Suplai air tidak sebanding dengan makin banyaknya penghuni di dalam," curhat dia.
Ia berharap protes warga ini bisa didengar oleh pihak pengelola. Terlebih, krisis air juga semakin terasa sejak 3 hari terakhir.
Baca Juga:Ayam Geprek Dibanderol Jutaan Rupiah, Publik: 6 Bulan UMP Jogja Baru Kebeli
"Kami penghuni Green River View Tanjung Bunga merasa tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan di awal, dan tertera pada brosur yang diberikan GMTD. Kami sudah lama tidak dapat air yang layak, dan 3 hari terakhir ini betul-betul tidak dapat air sama sekali," imbuhnya.
Warganet yang menyimak protes tersebut menuliskan beragam respons.
"Alternatifnya pakai sumur bor, tapi mungkin di perumahan elite tidak pakai sumur bor, harus air PAM," komentar @bida*****.
"Percuma tinggal di perumahan elite kalau airnya enggak lancar. Mending kos-kosan tapi airnya lancar terus," ujar @awan******.
"Terkadang kalau mau beli rumah yang paling penting bukan soal modelnya, tapi ada air PDAM dan sumur," tulis @fandy*****.