Jika Ada Uang Rusak, Jangan Dibuang! Bisa Tukar ke Bank Indonesia

Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang rusak.

Tasmalinda
Kamis, 12 November 2020 | 08:23 WIB
Jika Ada Uang Rusak, Jangan Dibuang! Bisa Tukar ke Bank Indonesia
Sejumlah warga antre untuk menukarkan uang rusak dengan uang baru di mobil Layanan Kas Keliling Bank Indonesia di kawasan perbelanjaan Lokasari, Jakarta, Selasa (6/9).

SuaraSumsel.id - Bank Indonesia (BI) membuka kembali layanan penukaran uang rusak mulai 12 November 2020 di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia.

Seperti dikutip dalan keterangan tertulisnya, penukaran uang rusak dibuka setiap hari Kamis, pukul 08.00-11.30 waktu setempat di loket layanan BI.

"Pembukaan kembali layanan penukaran uang rusak merupakan upaya BI dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar di masyarakat, tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19," tulis BI dalam keterangannya, Rabu (11/11/2020).

Namun, tak semua uang rupiah rusak bisa ditukarkan. Ada kriteria uang rupiah rusak yang ditukarkan.

Baca Juga:Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Berlaku 5 Hari Lagi, Ini Daftarnya

Adapun keriteria tersebut diantaranya:

Uang Rupiah Kertas

Dalam hal fisik uang Rupiah kertas lebih besar dari 2/3 ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan dengan persyaratan:

1.        Uang Rupiah kertas masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap.

2.        Uang Rupiah kertas tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang Rupiah rusak tersebut lengkap dan sama.

Baca Juga:Inilah 5 Kartu e-Money yang Bisa Dipakai di Tol Pekanbaru-Dumai

3.        Dalam hal fisik uang Rupiah kertas sama dengan atau kurang dari 2/3 ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

Bank Indonesia
Bank Indonesia

Uang Rupiah logam

1.        Dalam hal fisik uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan.

2.        Dalam hal fisik uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

Untuk menukarkan uang rusak ke BI, masyarakat cukup membawa uang rusak yang masih memenuhi persyaratan ke Kantor BI sesuai jadwal layanan.

BI mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran di seluruh kantor BI untuk tetap menjalankan protokol Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini