Berikut Produk Asal Prancis yang Diboikot di Negara Muslim, Kalian Pakai?

Berikut produk-produk asal negara Prancis yang diboikot di sejumlah negara muslim. Di Indonesia, kalian pakai gak produknya?

Tasmalinda
Minggu, 01 November 2020 | 14:01 WIB
Berikut Produk Asal Prancis yang Diboikot di Negara Muslim, Kalian Pakai?
Pengunjuk rasa memegang poster bergambar Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron saat menggelar aksi boikot produk Prancis di Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/10/2020). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]

Produk Kecantikan

Prancis terkenal dengan sejumlah produk kecantikan premiumnya. Akibat pernyataan Macron tentang Islam, sejumlah brand kecantikan asal Prancis, seperti L’Oreal, Garnier, Lancome, dan Yves Rocher beberapa waktu lalu sudah tidak dapat ditemukan di pusat perbelanjaan di Kuwait.

Di Yordania, display produk L’Oreal kini telah ditutupi kain lengkap dengan keterangan singkat yang berbunyi "Sebagai solidaritas dengan Nabi Muhammad SAW, semua produk Prancis telah diboikot". Produk-produk ini juga beredar luas di Indonesia.

Supermarket

Baca Juga:Teror Prancis: Sekularisme, Kartun Nabi, Neo Fasis dan Separatisme Islam

Selain produk kecantikan, jaringan supermarket asal Prancis, Carrefour juga menjadi sasaran aksi boikot di sejumlah negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi. Di negara tersebut, kampanye bagi konsumen untuk menjauh dari toko Carrefour sedang tren di media sosial.

Selain Arab Saudi, Carefour juga masuk ke dalam salah satu brand asal Prancis yang diboikot di Turki. Lagi lagi di Indonesia, produk ini juga diancam bakal diboikot sejumlah orang.

Produk Otomotif

Perusahaan produsen mobil Peugeot dan Renault juga terkena imbas aksi boikot produk Prancis di Turki. Padahal, Renault sendiri masuk dalam daftar mobil terlaris di negara tersebut.

Turki bahkan menjadi pasar terbesar ke delapan Renault dengan 49 ribu kendaraan yang terjual di semester pertama tahun ini. Apalagi Renault memiliki pusat produksi besar di Turki dengan kapasitas produksi tahunan yang hampir mencapai 400 ribu mobil.

Baca Juga:Viral Minimarket Sudah Boikot Produk Prancis, Publik: Hah Produk Itu Juga?

Produk Makanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini