Kepergok di Kamar Hingga Mengaku Tante dan Keponakan, Ini Fakta Keduanya

Pasangan terpaut usia yang cukup jauh ini ternyata memiliki orientasi sek yang sama.

Tasmalinda
Rabu, 30 September 2020 | 16:52 WIB
Kepergok di Kamar Hingga Mengaku Tante dan Keponakan, Ini Fakta Keduanya
Dua orang warga diperiksa pada operasi yang digelar Poltabes Palembang (Rio/suara.com)

SuaraSumsel.id - Masih ingat pasangan DD, 21 dan AI, 28 yang kepergok berduaan di kamar kosan saat terjaring razia gabungan yang digelar Minggu (27/9/2020)?.

Saat kepergok berduaan di kamar kosan di kawasan Kecamatan Ilir Barat I, keduannya mengaku memiliki hubungan seorang tante dan keponakkan.

Berikut fakta peristiwa tersebut:

Terpaut Usia 7 Tahun

Baca Juga:Setelah Jembatan Penghubung Pulau, Sumsel Target Pelabuhan Tanjung Carat

Pasangan ini sempat viral di sejumlah media sosial setelah pemberitaan kepergok di kamar hotel. Apalagi saat diamankan, keduanya mengaku memiliki hubungan sebagai seorang keponakan dan tante sehingga menimbulkan persepsi beragam.

Namun, Kasat Sabhara Polresta Palembang AKBP Sonny Triyanto memastikan keduanya tidak memiliki hubungan saudara melainkan hubungan pekerjaan.

“Setelah diperiksa, Dia (DD) ialah manajer dari AI,” ujarnya dihubungi Suarasumel.Id, Rabu (30/9/2020).

DD Diketahui Transgender

Dari hasil pemeriksaan juga diketahui jika DD yang masih berusia 21 tahun memiliki orientasi seks sebagai transgender. AI juga diketahui tercatat sebagai warga Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan juga mengaku tante dari DD.

Baca Juga:Diangkut Pakai Mobil, Penyelundupan Nyaris 1 Ton Ganja Terhenti di Sumsel

“Setelah diperiksa lagi, DD mengaku tidak suka perempuan (transgender,” ucap Sonny.

Keduanya Dipulangkan

Saat kepergok dan diminta KTP, keduanya tidak dapat menunjukkan identitas sehingga pasangan tersebut dibawa ke Mapolrestabes Palembang.

Dengan hasil pemeriksaan tersebut, maka polisi mengambil kesimpulan jika keduanya tidak bisa dikenakan pasal yustisi meski terjaring dalam operasi gabungan oleh Unit Tipiring Polrestabes.

“Kendati begitu, sebelum mereka dipulangkan, keduanya dilakukan pendataan terlebih dulu karena saat terjaring tidak dapat menunjukkan KTP,” kata ia.

Kontributor : Rio Adi Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini