Berkuah Santan, Ini Pilihan Sarapan Ala Uwong Palembang

Makanan khas Palembang banyak disantap dengan kuah santan. Lebih banyak ragam makanan ini pun disantap menjadi sarapan di pagi hari.

Tasmalinda
Rabu, 23 September 2020 | 08:07 WIB
Berkuah Santan, Ini Pilihan Sarapan Ala Uwong Palembang
mie celor Palembang (jepretan26hmsyafeiz)

Ragit

Makanan yang satu ini memgadopsi kuliner Arab. Dengan kuah santan encer yang dicampur potongan daging ayam atau daging sapi, ragit juga terasa gurih.

Ragit dimasak dari adonan terigu yang dibuat kental lalu dimasak diwajan dengan cara membentuknya seperti dadar acak. Setelah matang, dadar dilipat sehingga terbentuk seperti kipas.

Celimpungan

Baca Juga:Tetap Nikmat Tanpa Daging Sapi, Begini Cara Membuat Rendang Jamur di Rumah

Makanan ini juga mirip dengan burgo dan laksan. Namun bentuk celimpungan yang juga berasal dari bahan dasar pempek dibuat berbentuk bulat telur.

Ukurannya pun dibuat sedang, sehingga saat menyantapnya bisa dipotong dalam beberapa gigitan. Celimpungan juga dimakan dengan kuah santan kuning yang sudah dicampur daging ikan yang dicincang.

Burgo, makanan khas kota Palembang (jepretan instagram bundarayya)
Celimpungan, makanan khas kota Palembang (jepretan instagram bundarayya)

Mie Celor

Mie ini sangat terkenal di Palembang. Menu mirip mie koba di Bangka atau mie ayam.

Namun ukuran mie celor lebih tebal, lebih mirip Aceh dan lebih kenyal. Sedangkan kuahnya berasal santan yang ditambah dengan kaldu udang dan potongan rebusan udang.

Baca Juga:Sedang Jalankan Diet? Hindari Konsumsi 3 Jenis Sushi Ini Secara Berlebihan

Salah satu mie celor yang legendaris berada di pasar 26 ilir Palembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak