-
Mobil listrik memiliki torsi instan yang membuatnya kuat menanjak.
-
Fitur hill assist dan regenerative braking membantu mobil listrik stabil di tanjakan.
-
Mitos tenaga mobil listrik lemah di tanjakan tidak sesuai dengan fakta teknologinya.
SuaraSumsel.id - Masih banyak orang yang ragu beralih ke mobil listrik karena percaya dengan satu mitos klasik: “mobil listrik tenaganya lemah di tanjakan.”
Padahal, faktanya justru sebaliknya, mobil listrik punya torsi instan yang membuatnya lebih tangguh di medan menanjak dibanding mobil bensin atau diesel konvensional. Yuk, kita bongkar mitos ini satu per satu!
1. Torsi Instan, Bukan Sekadar Iklan
Mobil listrik menghasilkan tenaga tanpa jeda perpindahan gigi. Artinya, ketika pedal gas diinjak, torsi maksimum langsung keluar sejak detik pertama.
Bandingkan dengan mobil bensin yang harus menaikkan RPM dulu baru terasa tenaganya. Inilah sebabnya banyak pengendara EV terkejut melihat mobil listrik mampu menanjak dengan halus dan stabil, bahkan di tanjakan curam seperti Puncak atau Lembang.
2. Sistem Regeneratif Bantu Kendali di Tanjakan
Selain kuat menanjak, mobil listrik juga lebih stabil saat menuruni jalan curam. Fitur regenerative braking membantu menahan laju kendaraan sambil mengisi ulang daya baterai.
Jadi, mobil bukan hanya aman di tanjakan, tapi juga hemat energi di turunan.
3. Mode “Hill Assist” dan “Drive Mode” Jadi Andalan
Baca Juga: 5 Fakta Kinerja Tangguh Bank Sumsel Babel, Pertahankan Peringkat idA+ dari PEFINDO
Hampir semua mobil listrik modern kini dilengkapi fitur Hill Start Assist — sistem yang mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
Beberapa model seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Binguo EV, hingga BYD Atto 3 juga punya drive mode yang bisa menyesuaikan tenaga dan traksi di medan ekstrem.
Hasilnya? Stabilitas terjaga, tanpa kehilangan tenaga sama sekali.
4. Kenali Faktor yang Bisa Bikin Lemah di Tanjakan
Kalau mobil listrik terasa “lamban” di tanjakan, penyebabnya biasanya bukan di motornya, tapi pada baterai yang hampir habis atau pengaturan eco mode yang menekan tenaga. Selama baterai sehat dan mode normal aktif, EV bisa menanjak tanpa hambatan.
Mitos bahwa mobil listrik lemah di tanjakan adalah keliru besar. Dengan torsi instan, sistem kendali pintar, dan fitur keamanan modern, EV justru unggul di medan curam.
Tag
Berita Terkait
-
Jual Mobil Listrik Bekas? Begini 6 Cara Biar Harganya Gak Anjlok
-
Pasar EV 2025 Memanas! Strategi BYD, Wuling, GAC Aion, dan Neta Bikin Kompetisi Makin Sengit
-
Mitos atau Fakta: Mobil Listrik Gak Boleh Dicuci Steam, Nanti Korslet?
-
Musim Hujan Tiba! Ini 5 Tips Aman Rawat Mobil Listrik Biar Gak Korslet di Jalan
-
Mau Tahu Kenapa Mobil Listrik Lebih Murah Dirawat? Ini Hitungan Nyatanya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan