-
Pemilik mobil bekas sering bingung memilih antara ban baru atau ban bekas layak pakai.
-
Ban baru lebih aman dan awet, sedangkan ban bekas lebih murah tapi berisiko tinggi.
-
Pemilihan ban yang tepat menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
SuaraSumsel.id - Bagi pemilik mobil bekas, mengganti ban sering jadi dilema. Di satu sisi, ban baru menawarkan rasa aman dan performa maksimal, tapi harganya tidak murah. Di sisi lain, ban bekas layak pakai tampak menggoda karena harganya separuh lebih murah namun, apakah aman dan sepadan dengan risikonya?
Memilih ban untuk mobil bekas sebenarnya bukan sekadar soal harga, tapi juga tentang keselamatan, umur kendaraan, dan gaya penggunaan. Kesalahan kecil dalam memilih ban bisa berujung pada kenyamanan yang berkurang, bahkan potensi kecelakaan di jalan.
Ban Baru: Mahal di Awal, Murah di Akhir
Bagi banyak mekanik, ban baru tetap jadi pilihan terbaik, terutama untuk mobil bekas yang ingin kembali digunakan jangka panjang.
Ban baru memiliki struktur karet utuh, kompon masih elastis, dan daya cengkeram optimal — terutama saat melintasi jalan basah.
“Ban baru itu investasi. Sekali beli mahal, tapi usia pakainya bisa sampai tiga tahun lebih,” ujar Bayu Pratama, teknisi ban di Jakarta.
Dengan harga mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta per buah tergantung ukuran, ban baru memang terasa berat di awal. Namun, dalam jangka panjang, biaya per kilometer-nya justru lebih murah karena jarang bocor, aus lebih lama, dan efisiensi bahan bakar lebih stabil.
Ban baru juga punya keuntungan dari sisi kenyamanan — suara lebih senyap, getaran minim, dan performa rem lebih konsisten.
Ban Bekas: Murah, Tapi Penuh Risiko Tersembunyi
Di pasar otomotif bekas, ban copotan atau ban “sisa 70%” sering jadi incaran.
Harganya memang menarik, mulai dari Rp200 ribu–Rp400 ribu per buah, dan bisa langsung dipasang tanpa menunggu gajian berikutnya.
Baca Juga: Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
Tapi hati-hati — tidak semua ban bekas aman. Banyak ban copotan berasal dari mobil tabrakan, stok lama, atau bahkan hasil vulkanisir yang sudah kehilangan kekuatan aslinya.
“Ban bekas yang retak halus di dinding atau tidak seimbang bisa bikin mobil limbung di kecepatan tinggi,” kata Hendra Wijaya, pengamat otomotif.
Selain itu, umur ban biasanya tidak boleh lebih dari enam tahun sejak tanggal produksi.
Meskipun terlihat tebal, ban tua bisa getas dari dalam dan berisiko pecah mendadak, terutama di cuaca panas.
Kalau terpaksa memilih ban bekas, ada beberapa hal yang wajib diperiksa:
- Cek kode produksi (DOT) — pastikan usianya tidak lebih dari 6 tahun.
- Periksa retakan kecil di sisi dinding ban.
- Pastikan tapak ban tidak aus miring (menandakan suspensi bermasalah).
- Raba permukaan dalam ban — jangan ada benjolan atau serat kawat keluar.
- Pilih ban bekas yang belum pernah ditambal di sisi samping, karena titik itu paling rentan pecah jika menabrak lubang jalan.
Ban dan Karakter Mobil Bekas
Ban ideal untuk mobil bekas sebaiknya disesuaikan dengan usia kendaraan dan kebiasaan berkendara.
Kalau mobil digunakan untuk aktivitas harian di kota, ban eco atau comfort lebih cocok karena irit dan empuk.
Namun, jika mobil bekas sering diajak keluar kota atau membawa beban berat, pilih ban dengan indeks beban tinggi dan dinding kuat.
Tag
Berita Terkait
-
Bongkar Rahasia Mobil Bekas Perusahaan: Harga Miring, Tapi Benarkah Masih Layak Dibeli?
-
City Car Matik Terasa Lemot? Begini Cara Sederhana Bikin Tarikan Bawahnya Lebih Galak
-
Punya Mobil Pertama? Ini 10 Perawatan Harian Simpel Biar Awet
-
Beli Mobil Bekas? Ini 7 Cek Wajib Biar Nggak Ketipu Penampilan Luar
-
Lebih Hemat Mana? Ini Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Listrik vs Bensin
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa ITERA Mengenal Energi Hijau Menuju Net Zero 2060
-
Mobil Serbaguna Bekas di Bawah Rp130 Juta! Pilih Suzuki APV, Luxio, atau Nissan Evalia?
-
Usia 75 Tahun dan Belum Bebas, Alex Noerdin Terancam Tambahan 20 Tahun Penjara
-
Murah Tapi Stylish! Ini Hatchback Sporty Bekas di Bawah Rp150 Juta yang Masih Jadi Idaman
-
5 Fakta Sidang Kasus Korupsi Ketiga Alex Noerdin: Usia 75 Tahun, Terancam Hukuman Berat