-
Jalan Lintas Sumatera menjadi jalur penting sekaligus berbahaya bagi sopir truk dan perantau di Sumatera Selatan.
-
Para pengemudi berpengalaman menerapkan sepuluh “hukum rimba” agar selamat saat melintasi Jalinsum.
-
Kewaspadaan, kerja sama di jalan, dan persiapan matang menjadi kunci utama keselamatan di Jalinsum.
SuaraSumsel.id - Bagi para sopir truk dan perantau, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) adalah urat nadi kehidupan sekaligus arena pertaruhan nyawa. Jalan legendaris ini bukan sekadar aspal yang menghubungkan kota; ia adalah sebuah "hutan belantara" dengan aturan tak tertulisnya sendiri.
Meleng sedikit, petaka menanti. Lupakan sejenak buku panduan berkendara resmi. Berdasarkan pengalaman puluhan tahun para "raja jalanan", inilah 10 "hukum rimba" paling krusial yang wajib Anda patuhi jika ingin selamat sampai tujuan saat melintasi Jalinsum, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
1. Hukum #1: Hindari Malam Seperti Wabah
Ini adalah aturan paling fundamental. Sebisa mungkin, jangan pernah melakukan perjalanan di Jalinsum pada malam hari, terutama jika Anda sendirian atau menggunakan mobil pribadi. Malam adalah waktu di mana para "predator" jalanan—dari bajing loncat hingga begal—mulai berburu.
2. Kenali 'Zona Merah': Peta Titik Paling Rawan
Tidak semua ruas Jalinsum sama berbahayanya. Para sopir veteran telah memetakan "zona merah" yang paling rawan kejahatan. Di Sumsel, beberapa area yang secara historis perlu diwaspadai antara lain beberapa titik di Musi Rawas, perbatasan OKU Timur, dan beberapa ruas sepi lainnya. Selalu riset sebelum jalan.
3. Jangan Pernah Berhenti di Tempat Sepi
Ban kempes? Mesin panas? Apapun alasannya, jangan pernah berhenti di bahu jalan yang sepi dan gelap. Paksakan kendaraan Anda untuk terus berjalan hingga menemukan warung, masjid, atau pos polisi terdekat. Berhenti di tempat sepi sama dengan mengibarkan bendera undangan bagi para penjahat.
4. Teknik Konvoi Adalah Kunci
Jika terpaksa harus jalan malam, menempel-lah pada konvoi truk atau bus besar. Jangan biarkan ada jarak yang terlalu jauh. Kehadiran kendaraan lain dalam formasi adalah deterrent atau pencegah paling efektif.
5. Kaca Film Gelap adalah 'Benteng' Pertamamu
Ini bukan soal gaya. Kaca film yang cukup gelap mencegah orang luar melihat siapa dan berapa banyak orang di dalam mobil, serta barang berharga apa yang Anda bawa. Ini adalah lapisan keamanan pasif yang sangat penting.
6. Jangan 'Sok Jago' atau Arogan
Jalinsum adalah jalan bersama. Hindari menyalip secara ugal-ugalan atau memancing emosi pengemudi lain, terutama truk besar. Ingat, mereka adalah "raja" di jalur ini. Sedikit kesabaran bisa menyelamatkan nyawa Anda.
7. Siapkan Uang Receh & 'Uang Rokok'
Tag
Berita Terkait
-
Warga Sumsel Kini Bisa Dapat Beras SPHP Rp 62.500 per 5 Kilogram, Ini Daftar Lokasinya
-
Bom Waktu Lingkungan di Sumsel: 3 Bencana Ekologis yang Mengintai Hingga 2030?
-
Herman Deru Wajibkan ASN Sumsel Pakai Wastra Tiap Jumat, Simbol Bangga Warisan Budaya Lokal
-
Cek Jadwal Operasi Pasar Murah BI Sumsel Oktober 2025, Harga Sembako Dijual di Bawah Pasar
-
Segitiga Emas Baru Palembang 2026: 3 Kawasan Properti yang Paling Cuan untuk Kamu Lirik
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Resmikan Kantor Baru Muara Rupit, Dorong Ekonomi Muratara
-
Viral Murid SD di Palembang Kuras Banjir di Dalam Kelas Demi Bisa Belajar, Publik Ikut Prihatin
-
8 Mobil Bekas untuk Fitur Mewah dan Gengsi Tinggi di Budget Rp200-250 Juta
-
Akhir dari Banjir Palembang? Ini Rumus Anti Banjir dari Doktor Pertama Bidang Air Unsri
-
Duduk Perkara Konglomerat Haji Halim Jelang Sidang, Benarkah Negara Sebenarnya Tak Dirugikan?