- Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) dipenuhi warna hitam setiap Kamis sepanjang September.
- Lewat seruan Departemen Aksi dan Propaganda BEM Unsri, gerakan #SeptemberHitam digulirkan sebagai wujud solidaritas mahasiswa
- Tagar #SeptemberHitam telah lama menjadi ikon gerakan mahasiswa nasional.
SuaraSumsel.id - Serba hitam membanjiri kampus Universitas Sriwijaya (Unsri). Bukan sekadar pilihan busana, warna itu menjadi simbol duka, perlawanan, dan ingatan kolektif atas sejarah kelam bangsa. Setiap Kamis sepanjang September, mahasiswa Unsri berikrar mengenakan pakaian hitam sebagai bagian dari gerakan solidaritas bertajuk #SeptemberHitam.
Gerakan ini bukan hanya tentang pakaian, melainkan juga tentang suara yang tak boleh dibungkam. Dari lorong kelas hingga ruang diskusi, semangat mahasiswa menyatu: menjaga nurani, melawan lupa, dan menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan tak boleh terkubur dalam diam.
Seruan itu disampaikan oleh Departemen Aksi dan Propaganda BEM Unsri 2025 dalam sebuah poster digital yang kini beredar luas di media sosial. Mereka menegaskan bahwa hitam bukan sekadar warna, melainkan penanda luka mendalam akibat penindasan, perampasan hak rakyat, dan pembungkaman suara kritis di masa lalu.
“Darah dan air mata menjadi saksi bisu, tapi api perlawanan tak pernah padam,” tulis seruan tersebut.
Gerakan yang diberi nama #SeptemberHitam ini bukan hanya ditujukan untuk memperingati tragedi masa lalu, tetapi juga sebagai wujud kesadaran mahasiswa terhadap isu-isu demokrasi, kemanusiaan, dan keadilan hari ini.
Mahasiswa Unsri diajak untuk menunjukkan sikap dengan mengenakan pakaian hitam setiap Kamis, sebuah ritual solidaritas yang diharapkan dapat mengingatkan publik bahwa mahasiswa tidak lupa dan tidak diam.
“Mahasiswa adalah penjaga nurani. Suaranya tak bisa dibeli, langkahnya tak bisa dihentikan,” tegas BEM Unsri dalam seruan tersebut.
Makna Lebih Luas
Tagar #SeptemberHitam sendiri sudah lama menjadi bagian dari gerakan mahasiswa di Indonesia. Ia merujuk pada rentetan tragedi pelanggaran HAM yang terjadi di bulan September.
Baca Juga: 5 Hal Penting dari Demo Mahasiswa di Palembang: Ribuan Massa, Penyusup Bersenjata, hingga Tersangka
Kini, mahasiswa Unsri membawa semangat itu ke ruang kampus, dengan harapan mahasiswa tetap bersatu dalam solidaritas, bergerak dalam kesadaran, dan menjadi garda depan perjuangan demokrasi.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hal Penting dari Demo Mahasiswa di Palembang: Ribuan Massa, Penyusup Bersenjata, hingga Tersangka
-
Rektor Unsri Taufiq Marwa Turun Tangan: Silakan Aksi, Jaga Nama Almamater!
-
Unsri Dorong Kemplang Tunu Pedamaran Jadi Ikon Ekonomi Lokal: Dari Desa ke E-Commerce
-
Putra Palembang Pimpin Bank Mandiri, Ini Profil Riduan Sang Dirut Baru
-
Inilah Kajian yang Jadi Disertasi hingga Herman Deru Resmi Sandang Gelar Doktor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli