SuaraSumsel.id - Bayangkan orang yang seharusnya memperbaiki dan menjaga brankas uangmu, justru menjadi dalang di balik ludesnya isi brankas itu.
Inilah skenario pahit yang terjadi di RSUD Kayuagung, Sumatera Selatan (Sumsel), di mana mesin ATM yang seharusnya aman dikuras habis oleh tangan yang paling dipercaya untuk merawatnya.
Tim Opsnal Jatanras Polda Sumsel akhirnya berhasil memecahkan teka-teki pembobolan ATM senilai Rp425,4 juta yang terjadi pada pertengahan Juni 2025.
Pelakunya? Bukan perampok bertopeng atau sindikat internasional, melainkan R, seorang teknisi dari perusahaan yang dikontrak untuk memelihara mesin tersebut.
Kronologi Penangkapan Si 'Tukang Servis' Nakal
Drama pengejaran ini berakhir pada Sabtu (9/8/2025). Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim yang dipimpin Kompol Robert P. Sihombing berhasil mengendus jejak Romadhoni hingga ke persembunyiannya di Kalideres, Jakarta Barat.
Ia yang mencoba kabur dan memulai hidup baru dengan uang hasil kejahatannya, tak bisa berkutik saat diciduk petugas.
Penangkapan ini mengakhiri pelarian Romadhoni dan membuka kotak pandora tentang bagaimana kejahatan "orang dalam" ini bisa terjadi dengan begitu mulus.
Ini bukan pembobolan biasa yang melibatkan kekerasan atau alat canggih.
Baca Juga: Gini Ratio Sumsel Anjlok? 40 Persen Warga Miskin Kini Nikmati Kue Ekonomi Lebih Besar
Romadhoni menggunakan aset terbesarnya: kepercayaan dan akses.
Dengan kunci brankas yang ia pegang sebagai bagian dari pekerjaannya, ia dengan mudah membuka mesin ATM seolah-olah sedang melakukan perawatan rutin, lalu menguras habis isinya.
Dir Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, membeberkan kelicikan pelaku.
“Pelaku ini memanfaatkan posisinya sebagai karyawan untuk melakukan aksi pencurian. Setelah berhasil, ia berusaha menghilangkan bukti dengan merusak sistem pengawasan,” ungkapnya pada Minggu (10/8/2025).
Langkah untuk merusak sistem pengawasan menunjukkan bahwa ini adalah kejahatan yang terencana. Romadhoni sadar betul bagaimana sistem bekerja dan tahu celah mana yang harus ia manfaatkan dan hancurkan untuk menutupi jejaknya.
Dari tangannya, polisi menyita hasil kejahatan berupa sepeda motor Yamaha Aerox baru, ponsel, dan barang bukti penting lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gini Ratio Sumsel Anjlok? 40 Persen Warga Miskin Kini Nikmati Kue Ekonomi Lebih Besar
-
Defisit Rp108 Miliar? APBD Sumsel 2025 Direvisi Demi Pembangunan Lebih Tepat Sasaran
-
13 Cabor, Ribuan Peserta! Ini Persiapan Sumsel Jadi Tuan Rumah Pornas Kopri 2025
-
Sumsel Sahkan 3 Perda Besar, Apa Saja Isinya dan Dampaknya untuk Warga?
-
Rute Baru Angkutan Batu Bara di Sumsel, Sungai Lematang Jadi Jalur Emas dari Tambang ke Musi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kapal Terbakar di Sungai Musi, Warga Panik Menyaksikan dari Jembatan Musi IV
-
Bukan Sekadar Filter! 5 Aplikasi Edit Foto AI Terbaik 2025 yang Bekerja Seperti Sihir
-
Viral 7 Jam Terjebak di Toilet, Sahroni Dengar Sendiri Penjarah Bawa Linggis Obrak-abrik Rumah
-
Selamat Tinggal PowerPoint! Ini Cara Bikin Presentasi Profesional Pakai AI, Cuma Modal HP
-
Viral Ayah di Musi Rawas Nekat Curi Uang Rp11 Ribu Sambil Gendong Anak Kecil Karena Lapar