SuaraSumsel.id - Persaingan antara motor matik Honda dan Yamaha bukan sekadar soal desain atau teknologi.
Di jalanan Indonesia, satu pertanyaan terus berulang: mana yang lebih irit bahan bakar?
Pertanyaan ini penting karena bagi banyak pengendara, efisiensi BBM adalah faktor penentu utama sebelum membeli skuter matik (skutik).
Harga BBM yang fluktuatif membuat masyarakat lebih cermat dalam memilih kendaraan roda dua yang tak hanya nyaman, tapi juga hemat.
Dalam artikel ini, kita akan membandingkan langsung model-model andalan kedua merek berdasarkan data konsumsi BBM, pengalaman pengguna, hingga teknologi mesin yang digunakan.
1. Teknologi Mesin: eSP vs Blue Core
Honda mengandalkan teknologi eSP (Enhanced Smart Power) dan PGM-FI, yang diklaim mampu menekan konsumsi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.
Sedangkan Yamaha mengusung Blue Core Technology, yang mengoptimalkan pembakaran dan pendinginan mesin agar lebih efisien.
Kedua teknologi ini memang dirancang untuk efisiensi, namun cara kerjanya berbeda.
Baca Juga: Detik-detik Pelatih Tenis Meja Palembang Meninggal Saat Bertanding di HUT ke 80 RI
Honda lebih fokus pada efisiensi total dan minim friksi, sedangkan Yamaha menyeimbangkan performa dan konsumsi BBM.
*Data gabungan hasil uji jalan dan klaim pengguna
Dari data di atas, Honda BeAT dan Vario tetap unggul tipis dalam hal efisiensi BBM, terutama dalam kondisi lalu lintas padat dan stop-and-go di kota-kota besar.
Jika bicara motor matik paling irit di jalanan Indonesia, Honda masih mendominasi daftar teratas. Honda BeAT eSP mencatat konsumsi BBM rata-rata 55–60 km/liter, menjadikannya primadona pengguna harian dan pelajar.
Honda Vario 125 tak kalah efisien dengan angka 50–55 km/liter, cocok untuk yang butuh skutik lebih bertenaga tanpa mengorbankan iritnya konsumsi.
Di kubu Yamaha, Mio M3 dan Gear 125 hadir sebagai penantang dengan efisiensi 45–52 km/liter, sedikit tertinggal tapi masih tergolong ekonomis.
Tag
Berita Terkait
-
Begal Bersenpi Gagal Curi Motor di Palembang, Seorang Perempuan Tertembak di Kaki
-
Gagal Curi Motor, Begal Tembak Perempuan di Tengah Kemacetan Palembang! Korban Luka Serius
-
Gaji UMR Mau Kredit BeAT? Ternyata Cicilan Cuma Rp400 Ribuan, Ini Caranya
-
Yamaha Gear 125 vs Mio M3: Skutik Rp 17 Jutaan, Tenaganya Siapa yang Unggul?
-
5 Rekomendasi Merek Sarung Tangan Motor Touring: Nyaman dan Aman Tanpa Bikin Kantong Bolong
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Cushion Korea untuk Tampilan Wajah Natural yang Mengubah Tren Makeup
-
Ngobrol Santai OJK Sumsel: Pangsa Keuangan Syariah Masih Satu Digit, Ini Tantangannya
-
7 Tren Fintech untuk Mengubah Cara Transaksi Keuangan bagi Masyarakat pada 2026
-
7 Bedak Padat Terbaik untuk Usia 40-an, Gak Masuk ke Garis Halus
-
Cek Fakta: Viral Mahfud MD Minta KPK Curigai Kenaikan Harta Luhut Binsar Pandjaitan, Benarkah?