SuaraSumsel.id - Siang itu seharusnya menjadi rutinitas biasa bagi Nurul Safitri (23) dan temannya Restu (22) yang sedang menuju tempat kerja.
Namun, tak disangka, kemacetan di depan D’Cia Barbershop, Jalan RA Abusamah, Palembang, Rabu (30/7/2025) nyaris merenggut nyawa mereka.
Waktu menunjukkan pukul 11.58 WIB ketika dua pria tak dikenal mencoba mencuri sepeda motor milik salah satu karyawan barbershop.
Namun aksi mereka gagal karena dipergoki pemilik kendaraan yang langsung berteriak “maling!”
Di tengah kepanikan, pelaku melepaskan tembakan secara brutal, dan nahasnya, peluru menghantam tulang kering betis kanan Nurul, seorang perempuan muda yang sama sekali bukan target dari aksi kriminal itu.
“Awalnya kami kira orang ribut, tapi ada yang teriak maling. Gak lama salah satu pelaku keluarkan tembakan dari jarak 5 meter dan mengenai teman saya,” cerita Restu, teman korban yang menjadi saksi mata.
Pasca-insiden, Nurul langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang dalam kondisi terluka serius.
Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar dan menjadi bukti nyata bahwa aksi kejahatan di jalanan kini semakin nekat dan tak mengenal waktu maupun tempat.
Yang lebih mengkhawatirkan, kejadian ini terjadi di tengah lalu lintas yang padat, siang bolong, dan hanya beberapa meter dari pusat keramaian.
Baca Juga: Di Balik Usaha Buah Isti, 5G Telkomsel Jadi Jalan Sat Set Menuju Kepuasan Pelanggan
Lantas, apakah ini berarti siapa pun bisa menjadi korban peluru nyasar saat begal gagal beraksi?
Hingga Rabu sore, aparat kepolisian dari Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel melakukan olah tempat kejadian perkara.
Terpantau, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan dan Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Trie Wahyudi langsung turun memimpin investigasi.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa pelaku terdiri dari dua orang yang melarikan diri usai gagal mencuri motor.
Mereka juga membawa senjata api, sebuah fakta yang membuat kasus ini naik level dari sekadar pencurian menjadi tindak pidana dengan kekerasan bersenjata.
Hingga kini, aparat masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV dari lokasi.
Kasus Nurul bukan hanya soal peluru nyasar. Ini soal rasa aman warga yang makin terancam di ruang publik, di tempat dan waktu yang tidak seharusnya menjadi ajang kekerasan.
Ketika jalanan tidak lagi aman, dan pelaku kriminal tidak ragu mengarahkan senjata ke siapa pun yang ada di sekitarnya, maka ini bukan hanya tugas polisi. Ini soal keseriusan negara menjamin keamanan warganya.
Satu peluru di siang bolong telah mengubah hidup seorang perempuan muda.
Besok, siapa lagi?
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Usaha Buah Isti, 5G Telkomsel Jadi Jalan Sat Set Menuju Kepuasan Pelanggan
-
Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Palembang Pekan Ini, Cek Wilayahmu Kena
-
Sudah Viral Berkali-kali, Kenapa Pemkot Palembang Tak Mampu Tertibkan Preman?
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
DPR Ngamuk Tolak Pelita Air Dilebur ke Garuda: Jangan Kawinkan Si Sehat & Si Sakit!
-
Retak? 3 Kode Keras Rumah Tangga Tasya Farasya di Ujung Tanduk, Isu Cerai Mencuat!
-
Peluncuran iPhone 17 Dituding 'Minim Inovasi' & Mirip POCO, Apple Rugi Triliunan?
-
Naik Level! Ubah Miniatur AI Jadi Karya Seni Hitam-Putih yang Dramatis & Berkelas