SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan keprihatinannya atas penetapan empat tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dalam kasus dugaan korupsi kerja sama pemanfaatan aset daerah di kawasan Pasar Cinde Palembang.
Pernyataan ini disampaikan Deru di Kantor Gubernur Sumsel pada Kamis (3/7/2025), usai kabar bahwa nama mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin termasuk dalam daftar tersangka.
“Proses hukum tetap berjalan, namun harapannya penyelesaian kasus ini bisa dilakukan secepat mungkin supaya tidak menghambat pembangunan Pasar Cinde yang sudah dinanti-nantikan masyarakat,” ujar Deru melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Rabu (3/7/2025).
Empat nama besar kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi revitalisasi Pasar Cinde Palembang.
Di antaranya adalah Alex Noerdin, mantan Gubernur Sumatera Selatan yang sebelumnya telah dua kali terjerat kasus korupsi, kini kembali menghadapi jeratan hukum untuk ketiga kalinya.
Nama berikutnya adalah Raimar Yousnaidi, Kepala Cabang PT Magna Beatum, perusahaan yang menjadi mitra dalam proyek kerja sama tersebut. Sementara itu, Edi Hermanto, Ketua Panitia Pengadaan Mitra Bangun Guna Serah (BGS), disebut berperan dalam proses penunjukan mitra yang diduga sarat penyimpangan.
Lengkap sudah daftar tersangka dengan Aldrin Tando, Direktur PT Magna Beatum, yang juga turut terseret dalam pusaran kasus ini.
Keempatnya kini menjadi sorotan publik seiring dengan desakan masyarakat agar proses hukum berjalan transparan dan tuntas.
Deru menegaskan bahwa dirinya menghormati proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang dinilai telah memiliki cukup bukti dalam penetapan para tersangka.
Baca Juga: Harga Naik Lagi, Emas hingga Cabai Jadi Biang Inflasi Sumsel Juni 2025
Namun ia mengingatkan, penyelesaian perkara ini harus menjadi momentum untuk mempercepat kelanjutan pembangunan Pasar Cinde—salah satu ikon pusat perbelanjaan tradisional yang kini tinggal puing.
“Pasar Cinde ini sudah legend. Sudah lama ditunggu masyarakat. Harapannya tahun 2026 nanti kita bisa mulai kembali bangun setelah proses hukumnya selesai,” imbuh Herman Deru.
Seperti diketahui, proyek revitalisasi Pasar Cinde sempat mangkrak sejak beberapa tahun terakhir, bahkan bangunan aslinya yang berstatus cagar budaya telah dirubuhkan.
Kasus korupsi yang menyeret nama tokoh besar seperti Alex Noerdin membuat nasib proyek ini menjadi sorotan publik.
Deru juga menyebut, jika anggaran memungkinkan dan proses hukum telah tuntas, pembangunan ulang Pasar Cinde akan masuk dalam rencana kerja Pemprov Sumsel tahun 2026.
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pasar Cinde: Rp17 Miliar untuk Tutupi Tersangka Asli Alex Noerdin?
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Ini 5 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Pasar Cinde
-
Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
-
Bank Sumsel Babel Dukung Laskar Pandu Satria, Cetak Generasi Muda Berjiwa Pemimpin
-
Inilah Kajian yang Jadi Disertasi hingga Herman Deru Resmi Sandang Gelar Doktor
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan