SuaraSumsel.id - Kisah pilu datang dari Sumatera Selatan (Sumsel), saat seorang ayah yang putus asa menghadapi kenyataan pahit anaknya terjerat narkoba jenis sabu.
Demi masa depan sang buah hati, sang ayah memilih langkah berat: menyerahkan anaknya ke barak rehabilitasi yang dikelola Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sosok yang dikenal peduli pada pemuda dan program pemulihan narkoba.
Langkah ini menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan anaknya dari jerat bahaya narkotika. Kisah ini pun kemudian viral di media sosial.
Kisah haru seorang ayah dari OKI yang menitipkan anaknya ke Barak Dedi Mulyadi pertama kali dibagikan melalui akun TikTok resmi Dedi Mulyadi dan dengan cepat menyebar luas ke berbagai platform media sosial lainnya, termasuk Instagram.
Baca Juga: Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral
Sejumlah akun populer seperti @palembang.terciduk_id turut mengunggah ulang momen tersebut, memicu gelombang komentar dari netizen.
Publik tak hanya menyoroti ketulusan sang ayah, namun juga melontarkan pertanyaan tajam mengenai peran Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Banyak yang mempertanyakan, mengapa warga Sumsel justru harus menempuh perjalanan jauh ke Jawa Barat demi mendapatkan perhatian dan solusi dari Dedi Mulyadi—sosok yang bukan pejabat di daerah mereka.
Sang ayah B merasa bahwa lingkungan tempat tinggalnya di OKI kurang kondusif guna pertumbuhan dan pendidikan anaknya.
Dengan harapan anaknya dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik guna mendapatkan pembinaan yang tepat, sehingga B memutuskan untuk membawa anaknya ke Barak Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih
Perjalanan Panjang Menuju Barak
Perjalanan dari OKI Sumatera Selatan (Sumsel) ke lokasi Barak Dedi Mulyadi memakan waktu sekitar 15 jam.
Meskipun melelahkan, B tetap semangat demi masa depan anaknya.
Setibanya di Jawa Barat, B disambut oleh Dedi Mulyadi dan timnya yang siap memberikan pembinaan kepada anak-anak yang dititipkan namun dengan melengkapi surat pernyataan tertulis.
Dedi Mulyadi Jadikan Barak Tempat Pembinaan Anak
Barak Dedi Mulyadi dikenal sebagai tempat pembinaan bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus di Provinsi Jawa Barat.
Di barak tersebut, anak-anak diajarkan kedisplinan pola hidup, berbagai keterampilan, nilai-nilai moral serta pendidikan formal.
Pendidikan barak ditujukan membentuk generasi muda yang mandiri dan berakhlak mulia.
Orang tua B berharap bahwa dengan berada di barak, anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki masa depan cerah, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Keputusan berat yang diambilnya merupakan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Komenter pedas netizen
Fenomena ini pun menyoroti kekosongan kehadiran negara di tengah krisis sosial, membuat netizen bertanya: “Mengapa bukan Gubernur Sumsel yang lebih dulu hadir untuk warganya?”
Akun @riska_anisya09 juga mempertanyakan kehadiran Gubernur Sumatera Selatan dengan nada sindiran, menyebut, “Katek Gubernur Sumsel ni ye? Berarti benerlah kato wong kemaren yg menang untuk Gubernur OKUT.”
Sementara itu, @framdhna menyoroti sisi emosional kisah ini dengan kalimat, “Itu baru ortu sayang anak.” Ada pula komentar sinis seperti dari @anasabsori95 yang menulis, “Mantap Kang Dedi, kirim ke barak demi mencegah di masa depan itu anak bisa masuk lapas.”
Nama Gubernur Herman Deru kembali disebut secara langsung oleh @ffrnandoh dan @bangjoe1980 yang menyindir diamnya pejabat daerah terhadap permasalahan sosial warganya.
Keseluruhan komentar mencerminkan bahwa publik menilai kisah ini bukan hanya sebagai pengorbanan seorang ayah, tetapi juga sebagai kritik terbuka dalam melindungi generasi muda dari bahaya sosial seperti narkoba dan judi online, sebagaimana disorot oleh @robisaputra9777.
Berita Terkait
-
Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral
-
Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih
-
Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
-
7 Sektor Usaha Unggulan Koperasi Merah Putih di Sumsel yang Siap Majukan Desa
-
6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Saldo Dana Kaget Cair Hari Ini, THR Tambahan Buat Lebaran!
-
Jamaah Haji Sumsel Mulai Bergerak ke Arafah, Simak Makna dan Persiapan Wukuf 2025
-
ASN Kemenkeu Terseret Kasus TPPU Rp38 Miliar Universitas Bina Darma Palembang
-
Niat Puasa Arafah Malam Ini dan Keutamaannya Sesuai Hadis Rasulullah
-
Promo Alfamart Gelar 'Yogurt Fair', Diskon Mulai Rp 2.800 Sepanjang Juni