Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 30 Mei 2025 | 13:50 WIB
Ayah di OKI datangi Dedy Mulyadi agar anaknya masuk barak militer

SuaraSumsel.id - Seorang ayah bernama B dari Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), membuat keputusan besar demi masa depan anaknya.

B dan keluarga rela menempuh perjalanan selama 15 jam untuk menitipkan anaknya ke Barak Dedi Mulyadi, sebuah tempat pembinaan yang didirikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Latar Belakang Keputusan Orang Tua

Sang ayah B merasa bahwa lingkungan tempat tinggalnya di OKI kurang kondusif guna pertumbuhan dan pendidikan anaknya.

Baca Juga: Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih

Dengan harapan anaknya dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik guna mendapatkan pembinaan yang tepat, sehingga B memutuskan untuk membawa anaknya ke Barak Dedi Mulyadi.

Perjalanan Panjang Menuju Barak

Perjalanan dari OKI Sumatera Selatan (Sumsel) ke lokasi Barak Dedi Mulyadi memakan waktu sekitar 15 jam.

Meskipun melelahkan, B tetap semangat demi masa depan anaknya.

Setibanya di Jawa Barat, B disambut oleh Dedi Mulyadi dan timnya yang siap memberikan pembinaan kepada anak-anak yang dititipkan namun dengan melengkapi surat pernyataan tertulis.

Baca Juga: Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang

Dedi Mulyadi Jadikan Barak Tempat Pembinaan Anak

Barak Dedi Mulyadi dikenal sebagai tempat pembinaan bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus di Provinsi Jawa Barat.

Di sini, anak-anak diajarkan kedisplinan pola hidup, berbagai keterampilan, nilai-nilai moral serta pendidikan formal.

Pendidikan barak ditujukan membentuk generasi muda yang mandiri dan berakhlak mulia.

Orang tua B berharap bahwa dengan berada di barak, anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki masa depan cerah, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Keputusan berat yang diambilnya merupakan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Load More