SuaraSumsel.id - Program nasional Koperasi Merah Putih yang diluncurkan pemerintah pusat telah berjalan signifikan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari total 3.258 desa dan kelurahan, sebanyak 2.965 atau sekitar 91% telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus), dan lebih dari 1.800 desa telah membentuk koperasi.
Wilayah yang Telah Mencapai 100%
Beberapa daerah di Sumsel telah mencapai 100% dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, antara lain:
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Kota Palembang
Kota Lubuk Linggau
Kota Prabumulih
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Muratara
Kabupaten OKU Timur
Kabupaten Muara Enim
Khusus di Kota Palembang, pembentukan koperasi telah rampung di 107 kelurahan.
Wilayah yang Masih dalam Proses
Meski progresnya signifikan, beberapa kabupaten/kota masih dalam tahap penyelesaian pembentukan koperasi:
Kabupaten Lahat: 92%
Kabupaten Empat Lawang: 90%
Kabupaten Banyuasin: 78%
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan: 66%
Kota Pagaralam: 54%
Kabupaten OKU: 54%
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyampaikan bahwa Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih telah dibentuk berdasarkan Inpres dan Kepres untuk mempercepat proses ini.
Baca Juga: Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
Dukungan Dana dan Sektor Unggulan
Setiap koperasi desa/kelurahan akan didukung dana hingga Rp3 miliar, dengan total cadangan dana nasional mencapai Rp250 triliun. Koperasi ini akan mengelola berbagai sektor usaha, termasuk:
- Penyewaan alat dan mesin pertanian (alsintan)
- Agen LPG
- Sembako grosir
- Layanan keuangan digital (BRILink dan BNI)
- Apotek desa
- Gudang logistik bekerja sama dengan PT Pos Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa koperasi ini dirancang sebagai solusi utama untuk mendistribusikan kebutuhan pangan dan alat pertanian langsung ke desa dengan harga bersaing.
Tantangan dan Harapan
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam percepatan pembentukan koperasi antara lain:
- Kurangnya pemahaman perangkat desa terkait urgensi dan mekanisme pembentukan koperasi
- Keterbatasan sumber daya manusia yang memahami manajemen koperasi
- Proses legalitas dan pendaftaran badan hukum koperasi yang memerlukan waktu.
Pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat proses ini agar seluruh desa dan kelurahan di Sumsel dapat segera menikmati manfaat dari program Koperasi Merah Putih.
Dengan percepatan pembentukan koperasi di wilayah-wilayah yang masih dalam proses, diharapkan Sumsel dapat mencapai target 100% pembentukan Koperasi Merah Putih, sehingga pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud secara merata.
Berita Terkait
-
Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
-
7 Sektor Usaha Unggulan Koperasi Merah Putih di Sumsel yang Siap Majukan Desa
-
6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
-
Bocah 7 Tahun di Muratara Diculik Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Ini Fakta Lengkapnya
-
Dompet Aman di Sumsel? Ini Perbandingan Biaya Hidup Antar Kota
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Mereda Seketika! Momen Ketua DPRD Sumsel 'Taklukkan' Mahasiswa dari Mobil Komando
-
Tanggal Muda Makin Manis! Dana Kaget Awal Bulan Cair untuk yang Beruntung
-
Gelombang Kedua Datang, Massa Mahasiswa Justru Terbelah di Gedung DPRD Sumsel
-
BRI Percepat Kenaikan Kelas UMKM, Ratusan Ribu Pengusaha Rasakan Manfaat KUR
-
Barikade Polwan Ditarik, Mahasiswa Berhasil Memasuki Halaman Gedung DPRD Sumsel