SuaraSumsel.id - Baca 10 detik
- Seorang pria bernama Sujady (55) ditangkap polisi setelah diduga menyembelih lebih dari 100 ekor kucing selama empat bulan terakhir.
- Video aksi penyembelihan kucing yang beredar luas membuat warga semakin geram
- Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis, termasuk UU Darurat soal senjata tajam
Jagat maya dan warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan dikejutkan dengan kasus yang memilukan sekaligus mengundang amarah.
Seorang pria berinisial Sujady (55) ditangkap polisi setelah diduga kuat menyembelih ratusan kucing dan menjual dagingnya keliling kota dengan dalih sebagai “daging kambing muda”.
Peristiwa ini bukan hanya mengguncang emosi pecinta hewan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan pangan, etika, hingga lemahnya regulasi perlindungan hewan di Indonesia.
Fakta Mencengangkan di Balik Aksi Keji
Berdasarkan hasil penyelidikan, Sujady telah melakukan aksinya selama sekitar empat bulan. Selama periode itu, diperkirakan lebih dari 100 ekor kucing menjadi korban.
Dalam penangkapan di sebuah hotel kawasan Pagaralam Utara, polisi menyita seekor kucing Anggora hidup, dua bilah pisau, dan identitas diri pelaku.
Kepolisian menyebut, sebagian daging hasil sembelihan dijual langsung ke masyarakat tanpa mereka ketahui bahwa itu adalah daging kucing.
Yang membuat publik makin marah, video yang memperlihatkan Sujady menyembelih kucing di tepi sungai viral luas di media sosial.
Baca Juga: 394 Kasus Karhutla Hantui Sumsel Sepanjang Agustus, Ogan Ilir Jadi Episentrum Api
Dalam video itu, ia terlihat begitu tenang memperlakukan hewan yang selama ini dianggap sahabat manusia sebagai komoditas dagangan.
Gelombang Amarah Warga
Warga Pagaralam mengekspresikan kekecewaan dan kemarahan di media sosial. Banyak yang merasa ditipu karena daging yang dijual disebut sebagai “kambing muda”.
Seorang netizen menulis: “Miris sekali, tega betul menyembelih kucing lalu mengakuinya sebagai kambing muda. Kalau begini, bagaimana masyarakat bisa yakin dengan apa yang mereka makan setiap hari?”
Bagi pemilik kucing, kasus ini juga memicu trauma. Beberapa warga mengaku kehilangan hewan peliharaan mereka dalam beberapa bulan terakhir dan kini mulai menduga hewan kesayangannya menjadi korban.
Tersangka Dijerat Berlapis
Berita Terkait
-
394 Kasus Karhutla Hantui Sumsel Sepanjang Agustus, Ogan Ilir Jadi Episentrum Api
-
63 Murid SD Keracunan Usai Santap MBG di OKI, Ini Fakta dan Respons Pemerintah
-
5 Hal Penting dari Demo Mahasiswa di Palembang: Ribuan Massa, Penyusup Bersenjata, hingga Tersangka
-
Kolaborasi Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel: Bagi-Bagi Beras untuk Driver Online
-
Mereda Seketika! Momen Ketua DPRD Sumsel 'Taklukkan' Mahasiswa dari Mobil Komando
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Bye Mata Panda! 7 Concealer Terbaik yang Bikin Wajah Langsung Fresh dan Cerah Seharian
-
Sunscreen atau Moisturizer Dulu? Ini Urutan yang Benar Biar Kulit Tetap Glowing dan Nggak Kusam
-
Dari Viral ke Bui? 5 Fakta Kasus Lisa Mariana dan Ridwan Kamil yang Bikin Geger Dunia Maya
-
6 Hal tentang Timothy Anugerah yang Bikin Publik Terharu, Sosok Baik yang Pergi Terlalu Cepat
-
Bikin Penasaran! Lebih Untung Bangun Rumah atau Beli Jadi di Palembang? Ini Hasil Hitungan