SuaraSumsel.id - Seorang ayah bernama B dari Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), membuat keputusan besar demi masa depan anaknya.
B dan keluarga rela menempuh perjalanan selama 15 jam untuk menitipkan anaknya ke Barak Dedi Mulyadi, sebuah tempat pembinaan yang didirikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Latar Belakang Keputusan Orang Tua
Sang ayah B merasa bahwa lingkungan tempat tinggalnya di OKI kurang kondusif guna pertumbuhan dan pendidikan anaknya.
Baca Juga: Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih
Dengan harapan anaknya dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik guna mendapatkan pembinaan yang tepat, sehingga B memutuskan untuk membawa anaknya ke Barak Dedi Mulyadi.
Perjalanan Panjang Menuju Barak
Perjalanan dari OKI Sumatera Selatan (Sumsel) ke lokasi Barak Dedi Mulyadi memakan waktu sekitar 15 jam.
Meskipun melelahkan, B tetap semangat demi masa depan anaknya.
Setibanya di Jawa Barat, B disambut oleh Dedi Mulyadi dan timnya yang siap memberikan pembinaan kepada anak-anak yang dititipkan namun dengan melengkapi surat pernyataan tertulis.
Baca Juga: Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
Dedi Mulyadi Jadikan Barak Tempat Pembinaan Anak
Barak Dedi Mulyadi dikenal sebagai tempat pembinaan bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus di Provinsi Jawa Barat.
Di sini, anak-anak diajarkan kedisplinan pola hidup, berbagai keterampilan, nilai-nilai moral serta pendidikan formal.
Pendidikan barak ditujukan membentuk generasi muda yang mandiri dan berakhlak mulia.
Orang tua B berharap bahwa dengan berada di barak, anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki masa depan cerah, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Keputusan berat yang diambilnya merupakan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Kisah B menjadi inspirasi bagi banyak orang tua lainnya tentang pentingnya pengorbanan dan keputusan besar demi masa depan anak-anak.
Barak Dedi Mulyadi terus membuka pintu bagi anak-anak yang membutuhkan pembinaan, dengan harapan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul.
Viral di Media Sosial
Kisah haru seorang ayah dari OKI yang menitipkan anaknya ke Barak Dedi Mulyadi pertama kali dibagikan melalui akun TikTok resmi Dedi Mulyadi dan dengan cepat menyebar luas ke berbagai platform media sosial lainnya, termasuk Instagram.
Sejumlah akun populer seperti @palembang.terciduk_id turut mengunggah ulang momen tersebut, memicu gelombang komentar dari netizen.
Publik tak hanya menyoroti ketulusan sang ayah, namun juga melontarkan pertanyaan tajam mengenai peran Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Banyak yang mempertanyakan, mengapa warga Sumsel justru harus menempuh perjalanan jauh ke Jawa Barat demi mendapatkan perhatian dan solusi dari Dedi Mulyadi—sosok yang bukan pejabat di daerah mereka.
Fenomena ini pun menyoroti kekosongan kehadiran negara di tengah krisis sosial, membuat netizen bertanya: “Mengapa bukan Gubernur Sumsel yang lebih dulu hadir untuk warganya?”
Akun @riska_anisya09 juga mempertanyakan kehadiran Gubernur Sumatera Selatan dengan nada sindiran, menyebut, “Katek Gubernur Sumsel ni ye? Berarti benerlah kato wong kemaren yg menang untuk Gubernur OKUT.”
Sementara itu, @framdhna menyoroti sisi emosional kisah ini dengan kalimat, “Itu baru ortu sayang anak.” Ada pula komentar sinis seperti dari @anasabsori95 yang menulis, “Mantap Kang Dedi, kirim ke barak demi mencegah di masa depan itu anak bisa masuk lapas.”
Nama Gubernur Herman Deru kembali disebut secara langsung oleh @ffrnandoh dan @bangjoe1980 yang menyindir diamnya pejabat daerah terhadap permasalahan sosial warganya.
Keseluruhan komentar mencerminkan bahwa publik menilai kisah ini bukan hanya sebagai pengorbanan seorang ayah, tetapi juga sebagai kritik terbuka dalam melindungi generasi muda dari bahaya sosial seperti narkoba dan judi online, sebagaimana disorot oleh @robisaputra9777.
Berita Terkait
-
Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih
-
Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
-
7 Sektor Usaha Unggulan Koperasi Merah Putih di Sumsel yang Siap Majukan Desa
-
6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
-
Bocah 7 Tahun di Muratara Diculik Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Ini Fakta Lengkapnya
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Cuma Klik Link, Kamu Bisa Dapat Dana Kaget Ratusan Ribu! Ini Caranya
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Pinjaman Online Langsung Cair Tanpa Ribet, Ini Solusi Kilat untuk Dana Mendesak
-
Blibli Gandeng Adidas Gelar Program Tukar Sepatu Bekas, Begini Caranya!
-
Kabar Baik! AirAsia Kembali Layani Rute Palembang-Malaysia Mulai September 2025