SuaraSumsel.id - Dalam dunia investasi, dua instrumen yang paling populer dan sering dibandingkan adalah saham dan reksadana.
Keduanya memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan, tetapi juga disertai risiko yang berbeda.
Di tahun 2025, dengan kondisi pasar yang dinamis dan kemajuan teknologi finansial, banyak investor baik pemula maupun berpengalaman bertanya-tanya mana yang lebih menguntungkan, investasi saham atau reksadana?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami terlebih dahulu karakteristik masing-masing instrumen investasi.
Baca Juga: BRI Bayarkan Dividen Tunai ke Rekening Investor, Nilai Total Mencapai Rp31,4 Triliun
Apa Itu Investasi Saham?
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap sebuah perusahaan terbuka.
Ketika Anda membeli saham, Anda secara tidak langsung menjadi pemilik sebagian perusahaan tersebut dan berhak atas keuntungan berupa dividen serta potensi capital gain.
Keuntungan dari saham bisa sangat besar dalam waktu singkat jika harga saham naik. Namun, potensi kerugiannya pun sebanding.
Harga saham sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, sentimen pasar, hingga peristiwa global.
Oleh karena itu, investasi saham memerlukan pemahaman mendalam, analisis yang tajam, dan kesiapan menghadapi risiko.
Baca Juga: Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
Apa Itu Reksadana?
Reksadana adalah wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi.
Dana yang terkumpul dari para investor kemudian diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang, tergantung jenis reksadananya.
Keuntungan utama reksadana terletak pada diversifikasi risiko dan kemudahan akses.
Investor tidak perlu pusing menganalisis saham satu per satu karena semuanya sudah diurus oleh manajer investasi profesional.
Reksadana sangat cocok untuk investor pemula yang ingin merasakan dunia investasi dengan risiko yang lebih terukur.
Berita Terkait
-
BRI Bayarkan Dividen Tunai ke Rekening Investor, Nilai Total Mencapai Rp31,4 Triliun
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback Saham
-
Dituntut 18 Tahun Kasus Dugaan Korupsi, Eks Dirut PTBA Divonis Bebas
-
5 Fakta Vonis Bebas Eks Dirut PTBA Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi Saham
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
- 5 Rekomendasi Sepatu New Balance Terbaik untuk Traveling, Empuk dan Awet
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Tambah Rp2.000 Bisa Dapat 2 Camilan, Promo Alfamart Ini Bikin Belanja Akhir Bulan Seru
-
Ari Lesmana Siap Temani Kamu Nyanyi 'Mangu' di Eleu Cafe Palembang, Ini Harga Tiketnya
-
Biaya Kuliah Kedokteran Unsri Jalur Mandiri 2025 Tembus Rp200 Juta, Cek Detail UKT nya di Sini
-
Rejeki Nomplok Hari Ini! 7 Link Dana Kaget Terbaru, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Ngemil Hemat Ala Sultan! Promo Snack Jumbo Alfamart Turun Harga Sampai 40 Persen