Herman Deru Bakal Mantu, Putri Bungsunya Ratu Tenny Leriva Dilamar Dokter Militer

SuaraSumsel.id - Suasana di kediaman pribadi Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, Minggu (25/5/2025) kemarin, terasa begitu hangat dari biasanya.

Rumah megah bercat putih di Jalan Taman Kenten, Kelurahan 8 Ilir, Palembang, berubah menjadi tempat berkumpul penuh cinta dan kebahagiaan keluarga.

Hari istimewa itu menjadi saksi momen berharga ketika putri bungsu sang gubernur, dr Ratu Tenny Leriva, resmi dilamar oleh keluarga besar Letda CKM dr Herfandi Dimas A MARS.

Kehangatan dan suka cita menyelimuti setiap sudut rumah, menghadirkan aura penuh harapan dan kebersamaan yang tak terlupakan.

Baca Juga: Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan

Acara berlangsung tertutup, eksklusif hanya untuk keluarga dan kerabat dekat.

Namun, kesan hangat dan penuh rasa kekeluargaan tetap terasa.  Salah satu tamu penting yang hadir adalah Wakil Gubernur Sumsel, H Cik Ujang, yang datang bersama sang istri.

Profil Ratu Tenny Leriva

Ratu Tenny Leriva, sosok yang dikenal tidak hanya karena status sebagai anak gubernur, tetapi juga prestasi pribadinya, tampak anggun dalam balutan busana adat modern.

Lahir pada 10 Juni 2000, ia adalah dokter umum yang juga menjabat sebagai anggota DPD RI terpilih dari dapil Sumatera Selatan periode 2024–2029.

Baca Juga: 100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang

Tak hanya itu, ia pun dipercaya sebagai Duta Literasi Sumsel periode 2021–2024, menjadikan sosoknya simbol perempuan muda berprestasi dan inspiratif di mata masyarakat.

Sementara itu, dr Herfandi Dimas, pria yang mempersunting hati Ratu Tenny, juga datang dari latar belakang juga istimewa.

Ia merupakan putra ketiga dari pasangan Brigjen TNI dr Hadi Juanda SpPD MARS dan dr Heka Majasari SpA, yang dikenal luas di lingkungan TNI dan dunia medis.

Lulus sebagai dokter pada 2024, Ratu tak berhenti di situ.

Ia langsung melanjutkan studi Magister Manajemen di Universitas Bina Darma, seolah ingin menyeimbangkan ilmu medis dengan keterampilan manajerial.

Sejak 2019, jejak langkahnya di dunia organisasi terbilang aktif dan konsisten—dari Duta Anti Narkoba, Duta Literasi, hingga Wakil Ketua Liga Mahasiswa Partai NasDem Sumsel. Ia juga terlibat dalam bidang olahraga, sosial, bahkan dunia berkuda lewat KORMI dan PORDASI.