Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:50 WIB
100 ribu sultan muda Sumsel dipersiapkan

SuaraSumsel.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggempur minimnya literasi keuangan lewat dua hajatan besar di Palembang: “Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025” serta “Syariah Financial Fair (SYAFIF) Goes to Palembang.”

Dua program ini menjadi garda terdepan OJK dalam menyasar generasi muda dan pelaku UMKM agar lebih melek finansial dan berani melangkah sebagai penggerak ekonomi daerah.

Youngpreneur Summit 2025 hadir dengan tema penuh semangat: "Berdayakan Pemuda, Lahirkan Sultan Muda untuk Tingkatkan Literasi Keuangan dan Ekonomi Nasional.”

Kepala Eksekutif Pengawas Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menegaskan bahwa generasi muda harus memanfaatkan sektor jasa keuangan yang tangguh untuk membangun ekonomi lokal.

Baca Juga: Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka

“Kami ingin Ayuk dan Kakak di Sumsel jadi Sultan Muda. Wirausahawan hebat yang punya skill, akses modal, dan mental baja,” tegasnya.

Friderica juga mengingatkan bahaya pinjaman online ilegal dan investasi bodong.

Tahun ini saja, lebih dari 1.300 entitas ilegal telah dibasmi, termasuk 1.100 pinjol.

Untuk memperkuat pertahanan digital, OJK membentuk Indonesia Anti-Scam Center.

Dalam forum ini, ribuan peserta diajak bukan hanya memahami konsep literasi keuangan, tapi juga mempraktekkan langsung lewat pemberdayaan UMKM dan penguatan jejaring bisnis.

Baca Juga: Ambulans Bawa Pasien Gagal Ginjal Tertabrak Truk CPO, Pasien dan Nakes Jadi Korban

Tak sekadar seremonial, OJK meluncurkan program ambisius: mencetak 100 ribu Sultan Muda yang siap menaklukkan pasar nasional bahkan menembus ekspor.

Load More