Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 18 Mei 2025 | 13:55 WIB
Fauzi amro menyerukan agar emak-emak yang sudah terlanjur terjerat pinjol ilegal tak perlu membayar utangnya.
Peluncuran si Cantik, program edukasi literasi keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga



Lebih dari 1.300 Entitas Ilegal Ditutup

Friderica juga mengungkapkan data mencengangkan: lebih dari 1.300 entitas ilegal di sektor keuangan telah ditutup sepanjang tahun ini, termasuk 1.100 pinjol ilegal.

Ia menegaskan bahwa OJK bersama Satgas PASTI (Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) terus bekerja sama dengan berbagai institusi untuk membersihkan ekosistem keuangan nasional dari pelaku kejahatan finansial digital.

Sebagai langkah lanjutan, OJK juga meluncurkan Indonesia Anti-Scam Center untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap penipuan digital yang makin marak.

Baca Juga: 100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang

Kolaborasi dan Harapan ke Depan

Fauzi Amro mengapresiasi langkah konkret OJK dan mendorong pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum lebih proaktif dalam mendampingi masyarakat yang menjadi korban pinjol ilegal.

Ia juga mendorong penguatan regulasi agar platform digital lebih bertanggung jawab, serta mempercepat pemblokiran aplikasi-aplikasi pinjol ilegal yang masih beredar di Android dan iOS.

"Kami di DPR akan terus mengawal agar perlindungan masyarakat tidak sekadar himbauan, tapi benar-benar dijalankan. Masyarakat tidak boleh kalah oleh premanisme digital berkedok pinjaman," pungkasnya.

Baca Juga: Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka

Load More