-
UMKM di kawasan Danau Ranau mengalami peningkatan penjualan selama pelaksanaan SRGF 2025.
-
Gubernur Herman Deru mendorong produk lokal untuk naik kelas melalui inovasi dan peningkatan kualitas.
-
SRGF 2025 memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat melalui ramainya wisatawan dan peserta.
SuaraSumsel.id - Gelaran Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025 tak hanya menjadi ajang adu kecepatan bagi 1.863 pesepeda dari berbagai provinsi, tetapi juga membawa berkah besar bagi para pelaku UMKM lokal di kawasan Danau Ranau. Sejak sehari sebelum acara dimulai, aneka kuliner, suvenir, hingga produk kerajinan diserbu pengunjung yang memadati area Icon Danau Ranau.
Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, yang hadir langsung dalam acara penutupan, menegaskan bahwa event sebesar SRGF harus menjadi momentum untuk mendorong produk lokal semakin dikenal. Menurutnya, UMKM berperan penting dalam menggerakkan ekonomi daerah dan perlu terus berinovasi.
“Kegiatan besar seperti SRGF ini bukan hanya olahraga, tetapi peluang ekonomi yang luar biasa. Kalau produk lokal kita tampil maksimal, bukan tidak mungkin bisa naik kelas dan menembus pasar lebih luas,” ujar Herman Deru.
Ia pun mengajak para pelaku UMKM untuk tidak berhenti berkreasi, memperbaiki kemasan, menjaga kualitas, dan memanfaatkan momentum kunjungan wisatawan. “Kalau bukan kita yang memaksimalkan potensi Danau Ranau, siapa lagi? Mari kita jaga alamnya dan dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Para pedagang berharap event seperti SRGF terus dilaksanakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar. Mereka meyakini, semakin sering event digelar, semakin besar pula peluang ekonomi yang bisa dinikmati masyarakat setempat.
Dengan meningkatnya transaksi UMKM, melonjaknya okupansi penginapan, serta tingginya minat pengunjung terhadap produk-produk lokal, SRGF 2025 kembali membuktikan diri sebagai salah satu event sport tourism paling berdampak di Sumatera Selatan — bukan hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat Ranau.
Sejumlah pedagang mengaku omzet mereka naik drastis. Penjualan makanan ringan khas Ranau, kopi robusta, kerupuk ikan, hingga kerajinan tangan meningkat dua hingga empat kali lipat dibanding hari biasa. Banyak wisatawan dan peserta dari luar daerah yang memborong produk sebagai oleh-oleh.
“Alhamdulillah ramai sekali. Dari pagi sampai malam pembeli tidak berhenti,” ujar Siti, salah satu pedagang kuliner di Banding Agung. Ia mengaku pendapatannya meningkat tajam selama dua hari berlangsungnya SRGF 2025.
Tak hanya kuliner, homestay dan penginapan di sekitar Danau Ranau juga kebanjiran tamu. Kamar terisi penuh, beberapa pengunjung bahkan harus mencari penginapan di kecamatan terdekat. Kondisi ini menunjukkan betapa besar dampak ekonomi yang dihasilkan SRGF bagi masyarakat OKU Selatan.
Baca Juga: Listrik Padam di Paripurna DPRD Sumsel, Benar Gangguan Teknis atau Ada yang Janggal?
Tag
Berita Terkait
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan
-
Di Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Herman Deru Tegaskan Komitmen Kuat Membangun Desa
-
Harga Sepeda Peserta Gran Fondo 2025 Jadi Sorotan, Benarkah Bisa Ada yang Setara Motor?
-
5 Fakta Festival Danau Ranau 2025 yang Bikin Heboh dan Wajib Kamu Tahu
-
Gran Fondo 2025 Resmi Digelar di Danau Ranau, Hadiah Ratusan Juta Menanti Juara
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan
-
Rayakan HUT ke-51, Semen Baturaja Salurkan Bantuan Rp715,1 Juta untuk Warga