“Saya belum monitor, kebetulan sedang di luar kota. Nanti akan saya kabari kalau ada perkembangan,” ujar Ongky singkat.
Pernyataan ini justru memperkuat dugaan bahwa pihak manajemen belum siap memberi jawaban transparan terkait dokumen perizinan proyek bernilai tinggi tersebut.
Aktivis lingkungan menilai proyek yang berdiri tanpa AMDAL bukan hanya melanggar administrasi, tapi juga berisiko merusak ekosistem Taman Sekanak Lambidaro, yang selama ini digadang sebagai kawasan hijau kota.
Ditambah lagi, pembangunan yang terus berjalan tanpa AMDAL membuka potensi pencemaran air, perubahan kontur tanah, hingga ancaman banjir di kawasan sekitarnya.
Desakan Agar Penegak Hukum Tak Tutup Mata
Kasus ini tidak berdiri sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah proyek pembangunan di Kota Palembang diduga berjalan tanpa prosedur yang semestinya. Aktivis A2PMPL menyebut, ini bisa menjadi puncak gunung es dari praktik mafia perizinan yang mengakar.
“Jika ini dibiarkan, maka kita akan terus menyaksikan pembangunan yang hanya mementingkan keuntungan ekonomi jangka pendek dan mengorbankan keberlanjutan lingkungan serta kepercayaan publik,” tegas Hanafi.
A2PMPL berharap aparat penegak hukum benar-benar bersikap tegas, adil, dan transparan dalam menyikapi laporan mereka, termasuk menelusuri siapa saja pihak yang terlibat dari hulu ke hilir dalam penerbitan perizinan yang cacat ini.
Baca Juga: Bongkar Praktik Parkir Liar di Palembang: Ada Jejak Setoran hingga ke Ketua RT
Bagaimana menurut kalian?
Berita Terkait
-
Bongkar Praktik Parkir Liar di Palembang: Ada Jejak Setoran hingga ke Ketua RT
-
Bank Sumsel Babel Gelar Developer Gathering: Teken Akad Kredit Massal
-
Kabel Internet Bikin Kota Palembang Semrawut, Provider Terancam Sanksi Berat
-
Gubernur Sumsel Akhirnya Setujui! 9 Sektor UMSP Sumsel Naik, Cek Daftar Lengkapnya
-
Warga Palembang Harap Siaga: 3 Penyulang PLN Jalani Pemeliharaan Serentak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan