Polisi menegaskan bahwa razia ini bukan hanya sekadar pembinaan. Bagi para pelaku yang terbukti mengulangi perbuatannya, seperti Loren, pihak kepolisian menerapkan tindak pidana ringan (tipiring) sebagai bentuk penegakan hukum.
“Kami sudah beberapa kali beri pembinaan. Tapi kalau tetap bandel, kami proses tipiring di Sabhara. Kami tidak main-main,” tegas Ipda Candra.
Ia juga memastikan bahwa razia seperti ini akan terus digelar secara rutin untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat di ruang publik, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan yang seharusnya terbebas dari pungutan liar.
Respon Warga: “Akhirnya Ditindak!”
Penangkapan ini disambut positif oleh masyarakat, terutama warga yang selama ini merasa resah saat harus membayar parkir di minimarket, padahal tidak ada karcis resmi dan tak jarang pengunjung diintimidasi jika menolak bayar.
“Baguslah ditangkap. Masa parkir di Indomaret aja harus bayar? Kadang sampai ditatap sinis kalau nggak bayar,” kata Tanti (32), warga Jalan Basuki Rahmat.
Penertiban terhadap 11 juru parkir liar di Palembang menjadi langkah tegas aparat dalam menindak praktik pungutan liar yang meresahkan masyarakat.
Langkah ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi juru parkir liar lainnya bahwa praktik semacam ini tidak bisa terus dibiarkan, apalagi jika melibatkan oknum-oknum yang seharusnya menjaga ketertiban.
Temuan adanya aliran setoran ke ketua RT menambah keprihatinan bahwa pungli sudah merambat hingga ke tingkat paling bawah dalam struktur masyarakat.
Baca Juga: Kabel Internet Bikin Kota Palembang Semrawut, Provider Terancam Sanksi Berat
Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat serta penegakan hukum yang adil dan tidak pandang bulu.
Pemerintah kota bersama aparat penegak hukum diharapkan terus berkomitmen untuk membersihkan praktik parkir liar dan membangun sistem perparkiran yang legal, transparan, serta berpihak pada kenyamanan dan keamanan warga.
Berita Terkait
-
Kabel Internet Bikin Kota Palembang Semrawut, Provider Terancam Sanksi Berat
-
Warga Palembang Harap Siaga: 3 Penyulang PLN Jalani Pemeliharaan Serentak
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Terjun Bebas, Segini Harganya Sekarang
-
Cocok untuk Liburan Keluarga, Ini 5 Pilihan Hotel Murah di Palembang
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital