Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 14 Mei 2025 | 19:51 WIB
live streaming di jembatan Ampera Palembang, Sumsel

Hal inilah yang membuat para konten kreator was-was dan memilih memarkirkan kendaraan di atas jembatan, meski mereka tahu itu bukan tempat yang semestinya.

“Sudah banyak kejadian curanmor di area BKB, makanya kami agak khawatir. Kami tidak bermaksud melanggar aturan, hanya ingin kendaraan aman,” tambahnya.

Meski demikian, pihak komunitas menyatakan akan lebih kooperatif ke depannya.

Mereka siap mengikuti aturan yang berlaku dan berharap adanya komunikasi dua arah antara pemerintah kota dan komunitas kreatif untuk mengakomodasi kebutuhan ruang publik yang aman dan mendukung aktivitas seni digital.

Baca Juga: Harga Emas di Palembang Turun Tajam: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun

Aktivitas live streaming di jembatan Ampera resmi dilarang oleh Pemerintah Kota Palembang.

Petugas gabungan dari Satpol PP dan Dishub sendiri belum memberikan keterangan resmi pasca klarifikasi dari pihak komunitas.

Namun, kejadian ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi dan komunikasi antara warga kreatif dengan pemerintah sangat penting dalam menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan tidak saling merugikan.

Sebelumnya beredar informasi jika aktivitas live streaming yang biasa dilakukan para konten kreator di atas Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) saat malam hari dilarang.

Aktivitas live streaming tersebut ditertibkan oleh Pemerintah Kota Palembang.

Kebijakan ini mulai diberlakukan sejak Selasa malam dan langsung ditindaklanjuti oleh Satpol PP dengan membubarkan para pelaku live yang tengah berada di lokasi.

Baca Juga: Jalan Santai Berujung Teguran: Geram Kantor Dishub Palembang Kotor dan Tak Terurus

Langkah ini diambil menyusul banyaknya laporan masyarakat mengenai gangguan ketertiban umum yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut, khususnya terhadap kelancaran lalu lintas.

Load More