SuaraSumsel.id - Suasana pagi yang sejuk di Kota Palembang mendadak berubah tegang ketika Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub).
Sidak tersebut dilakukan secara spontan saat Ratu Dewa tengah melakukan jalan santai dari Rumah Dinas Wali Kota menuju kantor Dishub, didampingi para camat, sekcam, dan lurah.
Namun, niat baik untuk memulai hari dengan kegiatan sehat berubah menjadi momen teguran keras ketika sang wali kota mendapati kondisi halaman kantor Dishub yang sangat memprihatinkan.
Tumpukan sampah, ranting, hingga akar pohon besar tampak berserakan di sekitar area kantor, menggambarkan ketidakpedulian terhadap kebersihan lingkungan kerja.
Dengan nada tegas, Ratu Dewa langsung menegur Kepala Dinas Perhubungan.
“Pak Kadishub, pertanyaan pertama, siapa yang buang sampah ini? Staf kamu bukan?” ujarnya sembari menunjuk tumpukan sampah yang terlihat jelas dari pintu gerbang.
Menanggapi pertanyaan itu, Kepala Dishub berusaha menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membersihkan area tersebut.
Namun, jawaban itu justru memicu kemarahan Wali Kota.
“Bukan DLH, ini kantor kamu, kewajiban kamu. Sore ini bersih,” tegas Ratu Dewa, memotong penjelasan dengan nada kecewa.
Baca Juga: Live Streaming di Jembatan Ampera Dibubarkan: Konten Kreator Dilarang Siaran Langsung
Sidak ini bukan sekadar teguran terhadap Dishub, tapi juga menjadi peringatan serius bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang.
Ratu Dewa menegaskan bahwa kebersihan lingkungan kantor bukanlah semata-mata tanggung jawab petugas kebersihan atau instansi lain seperti Dinas Lingkungan Hidup, melainkan cerminan langsung dari kesadaran dan rasa tanggung jawab setiap aparatur sipil negara yang bekerja di dalamnya.
Menurutnya, kantor pemerintahan adalah etalase pelayanan publik yang seharusnya menunjukkan wajah yang bersih, tertib, dan profesional.
Jika lingkungan kerja sendiri saja tidak terurus, bagaimana masyarakat bisa percaya terhadap kualitas pelayanan yang diberikan?
Ia pun mengingatkan bahwa budaya saling lempar tanggung jawab hanya akan memperburuk citra birokrasi dan memperlambat penyelesaian masalah.
"Kita ingin Palembang bersih, teratur, dan nyaman. Dimulai dari kantor pemerintah dulu yang harus memberi contoh," ujarnya saat meninggalkan lokasi sidak.
Tag
Berita Terkait
-
Live Streaming di Jembatan Ampera Dibubarkan: Konten Kreator Dilarang Siaran Langsung
-
Terminal Batu Bara Keramasan Beroperasi 2027, Truk-Truk Dialihkan ke Jalur Khusus
-
2 Hari Turun Rp 44 Ribu, Ini Harga Terbaru Emas Batangan di Palembang
-
Momen Liburan Sri Mulyani di Palembang: Ngopi, Dengar Beyonce dan Obrolin Buku
-
Viral Pungli di Pasar 16 Palembang: Ketua RT Tarik Uang Harian dari Ratusan Pedagang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Indonesia Menari 2025 Hadir di Palembang, Semarakkan Budaya di Tengah Pusat Perbelanjaan
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Siap-siap Kejutan Saldo Gratis!
-
Fenomena Hujan Es Guyur OKU, Warga Diminta Waspada Tiga Hari ke Depan
-
Ketika Buah Menyatu dengan Sinyal: Kisah Isti dan Telkomsel Menanam Harapan di Hari Pelanggan
-
Bikin Haru! Celine Evangelista Ungkap Alasan Masuk Islam: Hidup Lebih Bahagia