Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 13 Mei 2025 | 17:48 WIB
Pengerajin rotan di Kecamatan Simpang Sender, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).

Selain jernang, kekayaan hutan tropis Indonesia—terutama di wilayah Sumatera Selatan—menyimpan aneka jenis rotan yang bernilai ekonomis maupun budaya.

Tercatat ada 306 jenis rotan dari 8 marga di seluruh Indonesia. Di Sumatera Selatan sendiri, masyarakat masih memanfaatkan beberapa jenis rotan seperti rotan irit (Calamus trachycoleus), jernang besar (Daemonorops draco), manau (Calamus manan), getah (Daemonorops rubra), sega (Calamus caesius), dan semambu (Calamus scipionum).

Keragaman ini mencerminkan betapa hutan Sumatera Selatan tidak hanya menjadi ruang hidup, tapi juga sumber penghidupan dan peradaban sejak masa lampau hingga kini.

Pengetahuan menganyam rotan yang dikuasai Marsa dan Siti didapatkan dari orang tua mereka. “Kami belajar menganyam rotan ini dari usia enam atau tujuh tahu.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Cerai, Wanita Muda di PALI Jadi Korban Nafsu Ayah Kandungnya Sendiri

Pandai menganyam rotan ini menjadi kewajiban setiap perempuan di sini, sebab selain untuk kebutuhan keluarga juga sebagai sumber ekonomi,” kata Marsa.

Sayangnya, lanjut Marsa, saat ini tidak banyak lagi anak-anak perempuan di desanya mau belajar menganyam rotan.

“Mungkin mereka ingin merantau dan bekerja di kota, dan tidak mau menjadi petani seperti kami,” ujarnya terus tertawa.

Tak lama kemudian mereka kembali bersenandung sebuah lagu melayu. Bekerja dan bahagia

Penulis: Chairul Saleh

Baca Juga: 56 Napi Diboyong ke Nusakambangan karena Ulah Brutal, Ini Dalih Menteri Imipas

Load More