SuaraSumsel.id - Suasana duka menyelimuti lingkungan Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
Salah satu tenaga medis mereka, Rizka Nurjannah (28 tahun) dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kapal wisata karam di perairan Pantai Malabero, Bengkulu, pada Minggu (11/5/2025) sore.
Rizka merupakan warga asal Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Ia dikenal sebagai sosok yang hangat, rajin, dan berdedikasi dalam profesinya sebagai fisioterapis di Rumah Sakit Ar Bunda.
Hari itu, ia turut serta dalam rombongan wisatawan yang ingin menikmati indahnya Pulau Tikus, sebuah destinasi favorit di perairan Bengkulu.
Namun takdir berkata lain.
Kapal yang mengangkut lebih dari 100 orang tersebut mengalami kerusakan mesin di tengah laut, dan dihantam ombak besar hingga akhirnya tenggelam.
Rizka termasuk salah satu dari tujuh orang yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi itu.
Wisata yang Berakhir Petaka
Baca Juga: Pulau Tikus Ditutup Sementara, Polisi Dalami Unsur Kelalaian di Balik Kapal Karam
Hari itu, kapal wisata yang ditumpangi Rizka dan rombongan bertolak dari Pulau Tikus menuju ke Kota Bengkulu.
Namun, saat melintasi perairan Pantai Malabero, mesin kapal mendadak mati. Para wisatawan sempat merekam suasana mencekam tersebut dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video berdurasi dua menit lebih itu, terlihat para penumpang mulai panik. Angin bertiup kencang, ombak meninggi, dan kapal terlihat oleng.
Teriakan takbir dan doa silih berganti terdengar dari penumpang, termasuk kalimat penuh kecemasan: “Mesin mati! Ya Allah… kapal karam!”
Saat ombak besar menghantam, kapal itu miring dan akhirnya tenggelam.
Tim SAR bersama nelayan setempat berusaha keras menyelamatkan para penumpang. Sebanyak 97 orang berhasil selamat, namun 7 orang lainnya, termasuk Rizka, dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Bhayangkara dan RSHD Kota Bengkulu.
Tag
Berita Terkait
-
Pulau Tikus Ditutup Sementara, Polisi Dalami Unsur Kelalaian di Balik Kapal Karam
-
Mencekam! Video Kapal Wisata Bengkulu Tenggelam Viral, Wisatawan Teriak Takbir
-
Kronologi Tragis Kapal Wisata Tenggelam Usai Pulang dari Pulau Tikus, 7 Tewas
-
Insiden Mall Lippo Plaza: Tukang Ojek Lubuklinggau Tusuk Juru Parkir Setelah Diludahi
-
Pria Disabilitas di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Modusnya Bikin Merinding
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BRImo Cetak 3,51 Miliar Transaksi: Sukses Jadi Pilar Layanan Digital BRI
-
LinkUMKM dari BRI Berjasa Kembangkan Bisnis Kopi Toejoean
-
Disapa Gibran, Siswa SRMA 7 Palembang Kompak Jawab: Betah, Pak!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Lubuklinggau Viral, Buah Naga untuk Siswa Ditemukan Berulat
-
Heboh! Wapres Gibran Rela Antre Demi Pempek Tumpah Rp1.000 di Pasar 16 Ilir Palembang