Seluruh sumber daya yang ada, baik dari personel, peralatan, maupun jaringan intelijen, dikerahkan secara maksimal untuk mempersempit ruang gerak para buronan.
Penelusuran dilakukan intensif di berbagai wilayah yang dicurigai menjadi tempat persembunyian, termasuk daerah pegunungan, perkebunan, hingga permukiman padat penduduk.
Setiap informasi sekecil apa pun dari masyarakat ditindaklanjuti dengan serius.
Tim khusus yang dibentuk Kapolres Lahat juga dibagi ke beberapa sektor untuk melakukan pengejaran dari berbagai arah.
Tak hanya itu, kerja sama lintas wilayah dengan kepolisian di daerah tetangga pun terus diperkuat untuk mencegah para buronan melarikan diri keluar dari Kabupaten Lahat.
Pihak Polres menegaskan bahwa pengejaran ini tidak akan berhenti sampai semua tahanan berhasil ditangkap kembali.
Selain itu, upaya ini juga menjadi bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga rasa aman di tengah masyarakat serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem pengamanan tahanan yang sempat tercoreng akibat insiden kaburnya delapan tahanan tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat maupun keluarga dari tahanan yang kabur agar membantu memberikan informasi atau mengajak para tahanan menyerahkan diri secara sukarela," tegas AKBP Novi.
Kapolres menambahkan, pihaknya akan menangani kasus ini dengan lebih serius, termasuk melakukan pemeriksaan internal terhadap personel di Polres Lahat untuk mengevaluasi kelalaian yang mungkin terjadi sehingga tahanan bisa melarikan diri.
Baca Juga: Pria Disabilitas di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Modusnya Bikin Merinding
"Penyelidikan tidak hanya fokus pada pengejaran tahanan yang kabur, tetapi juga terhadap sistem pengamanan dan kelalaian internal. Siapa pun yang terbukti lalai akan diproses sesuai aturan," ujarnya.
Modus Kabur: Obeng yang Dimodifikasi
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa para tahanan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi untuk membobol dinding tahanan. Investigasi mendalam terus dilakukan untuk mengungkap bagaimana mereka mendapatkan alat tersebut dan sejauh mana kemungkinan adanya bantuan dari pihak internal atau luar.
Imbauan untuk Tetap Waspada
Polres Lahat juga meminta masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
"Bantuan masyarakat sangat berarti untuk mempercepat proses penangkapan. Kami jamin identitas pelapor akan dirahasiakan," pungkas Kapolres.
Berita Terkait
-
Pria Disabilitas di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Modusnya Bikin Merinding
-
PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Sepi Pemilih, Musim Kopi Dipersalahkan
-
Menyelami Kekayaan Budaya Sumatera Selatan: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
-
Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Banjir Rezeki Digital! 15 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Kuota Cepat Habis
-
Cek Fakta: Viral Video Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Korban Banjir Sumatera, Benarkah?
-
7 Rekomendasi Penginapan di Pagaralam untuk Liburan Sejuk dengan Pemandangan Gunung Dempo
-
7 Bedak Padat Korea untuk Tampilan Glass Skin bagi Pecinta Makeup Natural
-
Benteng Kuto Besak Palembang: Kisah Sejarah, Mitos, dan Spot Senja Paling Ikonik