SuaraSumsel.id - Aksi pelarian delapan tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polres Lahat pada Minggu (27/4) dini hari, menggemparkan masyarakat Sumsel.
Dengan bermodalkan obeng yang telah dimodifikasi, para tahanan berhasil menjebol dinding tahanan sekitar pukul 03.30 WIB dan melarikan diri ke berbagai arah.
Namun, respons cepat ditunjukkan oleh Polres Lahat.
Dalam hitungan jam, Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, langsung membentuk tim khusus untuk memburu para tahanan yang kabur.
Upaya keras ini membuahkan hasil: tiga dari delapan tahanan berhasil ditangkap kembali dalam waktu kurang dari sehari.
"Tim Khusus Polres Lahat bergerak cepat dan berhasil menangkap kembali tiga tahanan atas nama Andre Suwardi, Irpan Suryadi, dan Dika Cahyadi," ujar AKBP Novi Edyanto saat konferensi pers di Mapolres Lahat, Senin (28/4).
Ditangkap di Dua Lokasi Berbeda
Penangkapan ketiga tahanan tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda.
Andre Suwardi ditangkap di Kecamatan Gumai Talang, Kabupaten Lahat, sementara Irpan Suryadi dan Dika Cahyadi berhasil diamankan di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga: Pria Disabilitas di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Modusnya Bikin Merinding
Penangkapan berlangsung pada Minggu (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Meskipun berusaha keras melarikan diri dengan bersembunyi di lereng-lereng pegunungan milik keluarganya, upaya para tahanan tersebut gagal berkat informasi masyarakat yang sigap dan kerja keras tim kami yang solid," ungkap Novi.
Dalam pengejaran ini, medan yang sulit tidak menyurutkan semangat aparat. Lereng dan kawasan pegunungan yang menjadi tempat persembunyian membuat proses penangkapan berlangsung penuh tantangan.
Lima Tahanan Masih Buron
Meski tiga tahanan berhasil kembali diamankan, hingga kini masih terdapat lima orang tahanan lainnya yang berstatus buron.
Kondisi ini membuat Polres Lahat tidak mengendurkan sedikit pun upaya mereka.
Berita Terkait
-
Pria Disabilitas di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Modusnya Bikin Merinding
-
PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Sepi Pemilih, Musim Kopi Dipersalahkan
-
Menyelami Kekayaan Budaya Sumatera Selatan: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
-
Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Geger di Baturaja! Pria Diduga Perusak Pos Polisi Ditembak Saat Ditangkap
-
Murah atau Aman? Ini Pilihan Ban Terbaik untuk Mobil Bekas di 2025, Jangan Salah Beli
-
Mitos atau Fakta? Kerja di Perkebunan Sawit Bisa Raup Puluhan Juta per Bulan!
-
Gelar RUPSLB, Semen Baturaja Buka Usaha Baru! Ini Strategi Rahasianya agar Bisnis Kian Kuat
-
Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya