Selain menuntut Wili Salim untuk menghapus seluruh video yang berkaitan dengan Kota Palembang, terutama yang memicu kontroversi soal tragedi rendang, pihaknya juga mendesak aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang diduga terlibat dalam pembuatan konten di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Mereka menilai bahwa keterlibatan oknum polisi dalam video tersebut bukan hanya mencoreng citra institusi kepolisian, tetapi juga menimbulkan pertanyaan di masyarakat mengenai batasan etika dan profesionalisme aparat dalam menghadapi tren media sosial.
Oleh karena itu, mereka berharap kepolisian dapat bertindak tegas dengan mengusut dugaan keterlibatan tersebut secara transparan dan akuntabel.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya regulasi yang lebih jelas mengenai keterlibatan aparat dalam pembuatan konten digital, terutama yang berpotensi menyinggung perasaan masyarakat atau merugikan nama baik suatu daerah.
Langkah ini dianggap krusial agar kasus serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang dan agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.
Gelombang kemarahan terhadap Willie Salim kini semakin luas, dengan semakin banyak elemen masyarakat yang mendesak tindakan tegas terhadapnya.
Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim berkomitmen untuk mengawal proses hukum ini hingga tuntas dan memastikan bahwa citra Kota Palembang tidak terus dirugikan oleh konten-konten yang tidak bertanggung jawab.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Imsakiyah 25 Maret 2025 untuk Palembang, Pagar Alam, Prabumulih, dan Lubuklinggau
-
UAS Sentil Konten Rendang Willie Salim: Rendang Konspirasi!
-
Jadwal Buka Puasa 24 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE
-
Pendidikan Willie Salim Disorot! Lulusan SMA, Kini Dipolisikan Gegara Konten Rendang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal