SuaraSumsel.id - Ustad Abdul Somad atau UAS akhirnya angkat bicara terkait kontroversi yang melibatkan konten kreator Willie Salim mengenai masak rendang 200 kg di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.
Dalam ceramahnya saat acara Tabligh Akbar Tasyakuran RDPS di BKB pada Minggu (23/3/2025) malam, UAS menyoroti beberapa kejanggalan dalam proses memasak rendang yang menjadi viral di media sosial.
UAS mengatakan memasak rendang dalam jumlah besar bukanlah perkara mudah.
Ada aturan tertentu yang harus diperhatikan, terutama dalam hal besar kecilnya api saat memasak.
Ia menegaskan bahwa dengan jumlah daging yang begitu banyak, dibutuhkan api besar dan waktu yang cukup agar rendang bisa matang sempurna.
"Tidak mungkin rendang sebanyak itu apinya kecil. Menurut ilmu perendangan, itu rendang mesti dimasak paling tidak 4 jam baru matang, apinya harus besar. Apalagi kalau sampai 100 atau 200 kg," ujar UAS di hadapan ribuan jemaah yang hadir dalam acara tabligh akbar tersebut.
Curiga Ada Konspirasi?
Lebih lanjut, UAS bahkan menyebut bahwa konten rendang Willie Salim ini bisa saja mengandung unsur konspirasi.
Ia mempertanyakan bagaimana mungkin rendang dalam jumlah sebanyak itu bisa dibiarkan tanpa pengawasan, hingga akhirnya dilaporkan menghilang.
Baca Juga: Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE
"Jadi kalau apinya kecil, rendang sebanyak itu, ditinggalkan, itu memang namanya rendang konspirasi," sindir UAS, yang kemudian disambut tawa sekaligus tepuk tangan dari jemaah yang hadir.
Tak hanya itu, UAS juga menekankan bahwa warga Palembang harus tetap menjaga martabat dan harga diri mereka.
Ia mengingatkan bahwa suatu daerah memiliki budaya dan kebanggaan tersendiri, yang tidak boleh dirusak oleh konten yang menimbulkan kesalahpahaman atau polemik di masyarakat.
"Orang Palembang wajib menjaga harkat martabat harga dirinya," tambahnya.
Kasus Willie Salim Makin Panas
Seperti diketahui, kontroversi ini bermula ketika Willie Salim, seorang kreator konten terkenal, membuat video memasak rendang 200 kg di Benteng Kuto Besak.
Tag
Berita Terkait
-
Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE
-
Pendidikan Willie Salim Disorot! Lulusan SMA, Kini Dipolisikan Gegara Konten Rendang
-
Buntut Panjang Konten Rendang: Ramai-ramai Warga Palembang Polisikan Willie Salim
-
Gubernur Sumsel Marah Besar: Saya Tidak Rela Nama Palembang Dirusak karena Konten Daging Sepanci
-
Warga Palembang Emosi, Willie Salim Tuduh 200 Kilogram Rendang di BKB Hilang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Filter! 5 Aplikasi Edit Foto AI Terbaik 2025 yang Bekerja Seperti Sihir
-
Viral 7 Jam Terjebak di Toilet, Sahroni Dengar Sendiri Penjarah Bawa Linggis Obrak-abrik Rumah
-
Selamat Tinggal PowerPoint! Ini Cara Bikin Presentasi Profesional Pakai AI, Cuma Modal HP
-
Viral Ayah di Musi Rawas Nekat Curi Uang Rp11 Ribu Sambil Gendong Anak Kecil Karena Lapar
-
Bukan Malas, Mungkin Kamu Kena 'Clutter Blindness', Bongkar Psikologi di Balik Rumah Berantakan