SuaraSumsel.id - Nama Haji Halim Ali mendadak ramai diperbincangkan setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemalsuan dokumen pengadaan lahan Jalan Tol Palembang-Jambi. Sebagai seorang pengusaha ternama di Sumatera Selatan (Sumsel), kekayaan Haji Halim Ali tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam kasus dugaan korupsi ini, dia menjabat sebagai Direktur PT Sentosa Mulia Bahagia. Lantas, seberapa kaya sosok pengusaha yang kini harus berhadapan dengan hukum ini?
Haji Halim Ali dikenal memiliki bisnis yang menggurita di berbagai sektor, mulai dari properti, perkebunan, hingga infrastruktur. Tak heran jika aset yang dimilikinya mencapai angka fantastis.
Haji Halim Ali bukanlah nama asing di dunia bisnis Sumsel dengan sejumlah properti mewah di Palembang, termasuk rumah megah. Selain itu, ia diketahui memiliki sejumlah aset tanah strategis di berbagai daerah.
Baca Juga: Haji Halim Ali Tersangka Korupsi Lahan Tol Datang ke Kejati Sumsel dengan Ambulans
Haji Halim Ali juga memiliki investasi besar di sektor perkebunan dan perdagangan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia memiliki lahan perkebunan sawit yang luas, yang menjadi sumber utama pendapatan perusahaannya.
Tak hanya itu, ia juga terlibat dalam sejumlah proyek infrastruktur. Perusahaannya kerap memenangkan tender proyek besar, termasuk proyek pembangunan jalan dan perumahan di Sumsel. Hal ini menjadikannya salah satu pengusaha paling berpengaruh di daerah tersebut.
Haji Halim Ali juga dikenal memiliki koleksi kendaraan merah.
Gaya hidup mewahnya juga terlihat dari perjalanannya ke luar negeri. Ia kerap menghabiskan waktu di negara-negara terkenal untuk urusan bisnis maupun liburan. Meskipun jarang tersorot media, jejak digital menunjukkan bahwa ia sering beraktivitas di kota-kota besar seperti Jakarta dan Singapura.
Kini, nasib Haji Halim Ali berubah drastis setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen lahan proyek Jalan Tol Betung-Tempino Jambi seluas 34 hektar. Kejaksaan menduga ada manipulasi administrasi yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan besar dari proyek tersebut.
Baca Juga: Sosok Haji Halim: Pengusaha Ternama Sumsel Terjerat Dugaan Korupsi Lahan Tol
Berdasarkan penyelidikan, dugaan korupsi ini merugikan negara dalam jumlah yang belum sepenuhnya diungkap, namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Penetapan tersangka terhadap dirinya menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan asetnya yang bakal disita oleh pihak berwenang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
Terkuak! Alasan di Balik Crazy Rich Halim Ali Masuk Bui
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Profil Endre Saifoel, Mantan Anggota DPR RI Asal Sumbar Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara di Sumsel
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
Terkini
-
Mimpi Jadi Pemain SFC? Ini Syarat Mudah Daftar EPA U-20 Untukmu!
-
Mau Pinjam Uang Tanpa Ribet? Ini Aplikasi yang Cair dalam 24 Jam Resmi OJK
-
Siapa Cepat Dia Dapat! Link Dana Kaget Terbaru Sudah Menanti
-
PPDS FK Unsri DisarankanTempuh Jalur Hukum Usai Ditendang Dokter RSMH
-
Tergiur Untung Instan, Pria Palembang Rugi Rp 77 Juta karena Trading Fiktif