SuaraSumsel.id - Polrestabes Palembang akan mengerahkan 541 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa UIN Raden Fatah yang tergabung dalam gerakan “Indonesia Gelap” pada Kamis (20/2/2025) pagi. Para mahasiswa ini akan menyuarakan aspirasi mereka di kantor DPRD Sumatera Selatan.
Hal ini diketahui saat Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKBP Arief Wibowo memastikan pengamanan dalam aksi ini, termasuk pengawalan sepanjang jalur demonstrasi dan penjagaan ketat di gedung DPRD.
Terkait pengamanan didalam objek DPRD Provinsi Sumsel, masih kata AKBP Arief, pihaknya juga sudah siapkan mulai dari negosiator, dalmas awal, dalmas lanjut dan brimob.
“Totalnya ada 541 personel berada di objek kantor DPRD Sumsel. Ada nantinya satgas -satgas, mulai dari satgas preventif, satgas deteksi, satgas humas, Satgas propam dan satgas Gakkum,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Terkait pengamanan di dalam objek DPRD Provinsi Sumsel, pihaknya juga sudah siapkan mulai dari negosiator, dalmas awal, dalmas lanjut dan brimob.
Dalam selebaran yang beredar, aksi mahasiswa ini mendesak perwakilan rakyat di DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) juga mendukung aksi tersebut.
Aksi Indonesia Gelap memang tengah berlangsung di sejumlah kota. Dalam tuntutannya mereka mendasak agar Pemerintah mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran.
Selain itu, mengevaluasi seluruh program MBG yang dinilai kurang tepat dalam realisasinya. Mahsiswa juga menuntut mencabut pasal RUU Minerba yang menyebutkan bahwa kampus dapat mengolah izin tambang demi menjaga independensi akademik.
Tuntutan lainnya, ialah meminta pemerintah untuk mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa ada pemotongan atau hambatan akibat birokrasi dan memprotes sikap inkonsistensi pemerintah dalam mengambil atau membuat kebijakan.
Baca Juga: Tak Hanya Cek Kesehatan, Ratu Dewa Juga Lakukan Ini Jelang Pelantikan!
Berita Terkait
-
Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Bersatu Demo 'Indonesia Gelap' Siang Ini, Longmarch dari TIM ke Patung Kuda
-
Refleksi dari Demonstrasi #IndonesiaGelap
-
Indonesia Gelap: Saat Mahasiswa Kembali Menjadi Agen Perubahan
-
Demo Ricuh Indonesia Gelap: Mahasiswa Robohkan Barikade, Mensesneg Utusan Prabowo Temui Massa!
-
Demo Memanas! Mahasiswa Tarik Barier Beton di Depan Istana
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Askolani Tunjukkan Loyalitas: Bupati Banyuasin Pilih Tidak Hadiri Retret Prabowo
-
Askolani dan Devi Suhartoni Dilantik Prabowo, Dilarang Megawati Ikut Retret
-
Sejarah Ziarah Kubro: Perjalanan Spiritual di Tengah Modernitas Kota Palembang
-
Masjid Agung hingga Jembatan Ampera Palembang: 6 Cagar Budaya Baru Ditetapkan
-
Rangkaian Acara Haul dan Ziarah Kubra Ulama Palembang: Tradisi Spiritual Menyatukan Umat