SuaraSumsel.id - Masjid Lawang Kidul merupakan salah satu masjid bersejarah di Palembang yang menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Sumatera Selatan. Masjid yang terletak di kawasan Ilir Timur II, Palembang, ini tidak hanya memiliki nilai historis yang tinggi, tetapi juga arsitektur khas yang mencerminkan akulturasi budaya Islam, Melayu, dan Tionghoa.
Masjid Lawang Kidul didirikan pada abad ke-19, tepatnya pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Nama “Lawang Kidul” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “pintu selatan,” mengacu pada letaknya yang berada di bagian selatan pusat kota Palembang pada masa itu.
Masjid ini dibangun oleh masyarakat setempat dengan bantuan para pedagang Muslim yang berdagang di sepanjang Sungai Musi. Pada masa Kesultanan Palembang, masjid ini digunakan sebagai pusat penyebaran agama Islam dan tempat bermusyawarah bagi para ulama serta masyarakat.
Masjid ini juga menjadi tempat peristirahatan para pedagang dan pelancong yang datang dari berbagai daerah melalui Sungai Musi. Peran strategisnya menjadikan Masjid Lawang Kidul sebagai salah satu pusat keislaman penting di Palembang.
Masjid Lawang Kidul memiliki arsitektur yang unik, yang merupakan perpaduan antara gaya Islam, Melayu, dan pengaruh budaya Tionghoa. Salah satu ciri khasnya adalah atap bertingkat yang menyerupai pagoda, mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Melayu dan komunitas Tionghoa yang telah lama tinggal di Palembang.
Selain itu, masjid ini memiliki tiang-tiang kayu kokoh yang masih berdiri sejak pertama kali dibangun. Dindingnya dihiasi dengan kaligrafi Arab yang menambah keindahan interiornya. Mimbar dan mihrab masjid juga didesain dengan ukiran khas Melayu yang memberikan sentuhan artistik pada tempat ibadah ini.
Peran Masjid dalam Masyarakat
Seiring dengan perkembangan zaman, Masjid Lawang Kidul tetap menjadi pusat keagamaan yang aktif. Setiap harinya, masjid ini digunakan untuk berbagai kegiatan keislaman, seperti salat berjamaah, pengajian, hingga perayaan hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain fungsi keagamaannya, masjid ini juga berperan dalam bidang sosial. Banyak kegiatan kemanusiaan dan bantuan sosial yang diselenggarakan di sini, seperti santunan anak yatim, pembagian sembako kepada kaum dhuafa, hingga program pendidikan agama bagi anak-anak dan remaja di sekitar masjid.
Baca Juga: Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
Pelestarian dan Pemugaran
Sebagai bangunan bersejarah, Masjid Lawang Kidul telah mengalami beberapa kali renovasi untuk mempertahankan keasliannya. Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat berupaya menjaga dan melestarikan masjid ini agar tetap berdiri kokoh tanpa menghilangkan nilai sejarahnya.
Salah satu pemugaran besar dilakukan pada awal tahun 2000-an, di mana beberapa bagian bangunan yang mengalami kerusakan diperbaiki, termasuk penguatan fondasi dan pemugaran atap yang tetap mempertahankan desain aslinya. Upaya ini dilakukan agar generasi mendatang masih bisa melihat dan merasakan nuansa sejarah dari masjid yang telah berusia lebih dari satu abad ini.
Destinasi Religi dan Wisata Sejarah
Kini, Masjid Lawang Kidul tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Palembang. Banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang datang untuk melihat langsung keindahan arsitekturnya serta mempelajari sejarah Islam di Palembang.
Keberadaannya yang dekat dengan Sungai Musi juga membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka dapat menikmati keindahan sungai sembari melihat masjid bersejarah ini, menjadikannya sebagai salah satu ikon wisata religi yang patut dikunjungi di Palembang.
Berita Terkait
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel
-
Momen Haru dan Ricuh Warnai Kunjungan Aisar Khaled ke Sumatera Selatan
-
Aisar Khaled Beri Hadiah Umroh pada Warga Prabumulih: Momen Mengharukan Viral
-
Cicipi Pempek dan Srikaya, Reaksi Aisar Khaled Bikin Warga Palembang Bangga
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
5 HP Murah untuk Mencegah Anak Akses Konten Berbahaya, Cocok buat Orang Tua Budget Terbatas
-
Ikatan Istri Karyawan Semen Baturaja Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
5 HP Harga Terjangkau untuk Hindari Sold Out Mendadak, Wajib buat Pemburu Gadget Hemat
-
10 Mobil Bekas untuk Pemburu Harga Gelap di Pasaran, Berpotensi Untung Besar untuk Kolektor
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Langsung Masuk ke Akun