SuaraSumsel.id - Minyak jelantah sering dianggap sebagai limbah tak berguna, padahal jika dikelola dengan baik, limbah ini dapat menjadi sumber energi berkelanjutan. Kilang Pertamina Plaju kini turut berkontribusi dalam pemanfaatan minyak jelantah demi mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung transisi energi hijau.
Lewat berbagai inisiatif, termasuk seminar edukasi dan kehadiran UCOllect Box di Palembang, masyarakat diajak untuk lebih sadar dalam mengolah minyak bekas gorengan menjadi nilai ekonomis. Langkah ini tidak hanya mendukung kebijakan energi nasional, tetapi juga sejalan dengan agenda keberlanjutan global seperti SDGs.
Minyak jelantah jika tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem. Namun saat minyak bekas gorengan ini dapat disulap menjadi salah satu sumber energi berkelanjutan yang dapat mendorong terwujudnya kemandirian energi untuk mendukung Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kilang Pertamina Plaju, sebagai perusahaan pengolahan migas & petrokimia, turut memanfaatkan potensi minyak jelantah dari lingkungan internal perusahaan, salah satunya dari rumah tangga para pekerja.
Baca Juga: Pulau Kemaro dan Siti Fatimah, Legenda Cinta Di Balik Cap Go Meh Palembang
Selasa (11/2/2025), Kilang Pertamina Plaju menggelar seminar untuk mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wanita Patra (PWP) RU III untuk mengenal bahaya pencemaran yang disebabkan oleh minyak jelantah, dan bagaimana dapat memanfaatkan peluang ekonominya.
Dengan dimoderatori oleh Environmental Section Head, Farida ApriIia Ningrum, Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup & Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan, Rezawahya selaku pembicara menjelaskan dampak serius minyak jelantah terhadap ekosistem.
“Satu liter minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mencemari satu juta liter air. Minyak jelantah ini juga sulit terurai, menutupi permukaan air sehingga menghambat proses fotosintesis dan mengancam biota perairan,” ungkapnya.
Reza mengungkapkan bahwa minyak jelantah juga mempunyai potensi sebagai sumber pendapatan tambahan. “Minyak jelantah bisa diolah menjadi lilin, sabun, hingga biodiesel melalui proses esterifikasi. Jika dikelola dengan baik, limbah ini bisa menjadi peluang ekonomi bukan sekadar limbah,” jelasnya.
Cara Tukarkan Minyak Jelantah di UCOllect Box
Baca Juga: Satuko: Program Tukar Sampah dengan Tumbler dan Kopi, Langkah Kurangi Plastik
Andini Zalfaa, Event Ambassador dari perusahaan rintisan Noovoleum, memaparkan bahwasanya Indonesia adalah Negara surganya Minyak jelantah dikarenakan banyaknya konsumsi dan penggunaan Minyak dalam pembuatan makanan.
Ia turut mengenalkan UCOllect Box, sebagai sebuah solusi akan limbah minyak jelantah yang menjamur di Indonesia.
Noovoleum telah bekerjasama dengan Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga dalam menciptakan inovasi UCOllect Box, alat pengumpulan minyak jelantah yang kini tersedia di Palembang sebagai kota pertama di Sumatera.
Andini juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan UCOllect Box guna menukarkan minyak jelantah menjadi rupiah. Satu liter minyak jelantah dihargai Rp6000.
Saat ini, telah tersedia titik UCOllect Box pertama di Kota Palembang, yakni di toko swalayan Coopmart di Jalan Antara no. 292, Kelurahan Komperta, Kecamatan Plaju, menjadi yang pertama di Kota Palembang bahkan Pulau Sumatera. UCOllect Box ini mulai difungsikan pada Rabu (12/2/2025).
Penukaran minyak jelantah dapat dilakukan secara mandiri (self service), dimana mesin berfungsi selama 24 jam, dan otomatis mengkalkulasi jumlah jelantah yang disetor dan komisi akan langsung masuk ke akun UCOllect serta menjadi saldo MyPertamina, yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM di SPBU Pertamina.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pulau Kemaro dan Siti Fatimah, Legenda Cinta Di Balik Cap Go Meh Palembang
-
Satuko: Program Tukar Sampah dengan Tumbler dan Kopi, Langkah Kurangi Plastik
-
Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2, PSMS Medan Gagal Raih Poin di Jakabaring
-
Mau Cek Kesehatan Gratis? Daftar Lewat WhatsApp atau Langsung ke Puskesmas!
-
Jelang Dilantik, Ini Pesan DPRD untuk Wali Kota Palembang Terpilih Ratu Dewa
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
AirAsia Kembali Aktifkan Rute Palembang-Malaysia, Dukung Pariwisata Sumsel
-
Belanja Rp50 Ribu Dapat Produk Murah, Cek Promo Tebus Member Indomaret Terbaru
-
Top 5 Link DANA Kaget Hari Ini: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Sumsel Catat Deflasi Mei 2025, Harga Cabai dan Bawang Turun Tajam
-
PLN Umumkan Pemadaman Serentak di Palembang, Ini Daftar Wilayah Terdampak