SuaraSumsel.id - Di tengah ledakan digitalisasi dan maraknya investasi bodong yang membayangi ruang online, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Universitas Bina Darma Palembang untuk menggelar kuliah umum bertajuk “Kupas Tuntas Strategi Investasi Pasar Modal Ala Gen Z.”
Acara ini bukan sekadar seminar kampus biasa, tapi sebuah langkah strategis untuk menciptakan generasi muda Sumatera Selatan yang bukan hanya melek teknologi, tapi juga melek finansial.
Dalam sambutannya, Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, menekankan pentingnya membentuk ekosistem pasar modal yang tidak hanya diisi oleh pemain lama, tapi juga oleh investor muda berintegritas.
“Pasar modal bukan cuma soal untung dan rugi. Ini soal sinergi. Mahasiswa, akademisi, pelaku industri, dan regulator harus berjalan bersama agar pasar kita inklusif, stabil, dan berkelanjutan,” tegas Inarno.
Pesan ini tidak bisa dianggap remeh, sebab per akhir Juni 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa lebih dari 58 persen investor pasar modal nasional adalah Gen Z dan milenial — sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang terjerat investasi ilegal akibat literasi yang masih dangkal.
Kuliah umum ini menghadirkan Direktur Utama BEI, Iman Rachman, sebagai pembicara utama. Ia menegaskan bahwa Gen Z harus mengubah pola pikir dari sekadar pengguna teknologi menjadi pelaku aktif dalam pembangunan ekonomi.
“Buka akun sekuritas itu mudah. Tapi memahami risikonya? Itu butuh literasi. Gen Z harus tahu hak dan kewajiban, produk legal dan ilegal, dan bagaimana menyusun strategi investasi yang rasional,” kata Iman.
Dirinya juga mendorong mahasiswa menjadi “influencer literasi keuangan” di lingkungannya. Bukan sekadar pamer portofolio, tapi menyebarkan pemahaman bahwa investasi bukan skema cepat kaya, melainkan upaya jangka panjang membangun masa depan.
Wakil Rektor Universitas Bina Darma, Edi Surya Negara, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai sinergi antara regulator dan dunia pendidikan merupakan jalan konkret mencetak lulusan yang tak hanya adaptif secara digital, tapi juga tangguh secara finansial.
Baca Juga: Kerja di Eropa dari Palembang? Job Fair Ini Buka Lowongan Gaji Euro ke Polandia
“Mahasiswa hari ini adalah penggerak ekonomi esok. Kami ingin mereka jadi generasi unggul yang tahu bagaimana uang bekerja, dan tidak mudah tergoda janji manis investasi abal-abal,” ujar Edi.
Lewat kegiatan ini, OJK dan BEI mengirimkan pesan penting: menjadi investor itu sah, asalkan cerdas dan legal. Dengan bekal literasi yang cukup, Gen Z bukan hanya bisa mandiri secara finansial, tapi juga berperan nyata membangun pasar modal Indonesia yang sehat dan inklusif.
Karena di era digital, bukan gadget atau aplikasi yang membuat seseorang cerdas — tapi kesadaran finansial dan keberanian untuk berinvestasi secara bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Kerja di Eropa dari Palembang? Job Fair Ini Buka Lowongan Gaji Euro ke Polandia
-
5 Fakta Mengerikan Kebakaran 1 Ulu Palembang: Dari Lorong Sempit Hingga Duka 77 Jiwa
-
5 Rekomendasi Tempat Ngopi Pagi Sekaligus Meeting Paling Nyaman di Palembang Update 2025
-
Era Baru Bandara SMB II Palembang: AirAsia Mendarat, Scoot & Malindo Antre Buka Rute?
-
Kebakaran Hebat di 1 Ulu Palembang: 15 Rumah Ludes, 23 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
Terkini
-
Mulai 1 Agustus, Minyak dari Sumur Rakyat Boleh Dijual ke Pertamina, Cuan Besar Menanti?
-
Gen Z Palembang Diajak Tak Cuma Pintar Main Gadget, tapi Juga Cerdas Investasi Saham
-
Adidas BOOST vs Nike React: Duel Bantalan Sepatu, Mana Juaranya?
-
Atap Garasi Minimalis 6x12: Ini 4 Material Terbaik Biar Mobil Aman dan Rumah Tetap Keren!
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang