SuaraSumsel.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang terus menggencarkan program inovatif dalam mengurangi sampah plastik melalui kegiatan "Goes to School". Program ini memungkinkan siswa menukar sampah plastik dengan tumbler guna membiasakan mereka membawa air minum tanpa menggunakan botol plastik sekali pakai.
Kepala DLH Palembang, Mustain menyatakan bahwa sekolah pertama yang akan dikunjungi adalah SMAN 2 Palembang. Inisiatif ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Palembang, yakni Sampah Tukar Tumbler dan Kopi (Satuko), yang telah diresmikan pada 25 Januari 2025. "Ya kami melakukan goes to scholl dan sekolah pertama yang akan kami datangi ialah SMAN 2 Palembang, beberapa hari ke depan akan kami mulai," katanya.
Ia menambahkan saat ini sedang hangat-hangatnya gotong royong oleh GenZ dalam menangani sampah plastik di Indonesia dan upaya yang dilakukan oleh pihaknya diharapkan membawa perilaku tanpa penggunaan plastik.
Para siswa diharapkan menjadi generasi yang peduli lingkungan dan bisa membawa air minum dengan menggunakan tumbler tanpa botol plastik.Sebelumnya program inovatif tersebut bertujuan mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan secara langsung berpartisipasi dalam pengurangan sampah plastik yang semakin meningkat.
Baca Juga: Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2, PSMS Medan Gagal Raih Poin di Jakabaring
Adapun program Satuko tersebut diresmikan oleh Pemkot Palembang pada 25 Januari 2025 di Kampung Kapitan 7 Ulu, Palembang, bersama dengan kegiatan Mustika Musi.
Warga dan masyarakat yang ingin mendapatkan tumbler dan minuman kopi cukup membawa enam botol plastik bekas dan sebagai imbalannya akan mendapatkan hadiah tersebut.
"Kalau satu warga saja membawa enam botol plastik, maka bisa dikalikan ribuan warga, maka begitu besar dampaknya bagi pengurangan sampah plastik di Kota Palembang," katanya.
Masyarakat dapat menukar enam botol plastik bekas untuk mendapatkan tumbler atau minuman kopi. Dengan semakin banyaknya warga yang berpartisipasi, diharapkan terjadi pengurangan signifikan dalam jumlah sampah plastik di Kota Palembang, sekaligus menanamkan budaya peduli lingkungan sejak dini, khususnya di kalangan generasi muda.
Baca Juga: Mau Cek Kesehatan Gratis? Daftar Lewat WhatsApp atau Langsung ke Puskesmas!
Berita Terkait
-
Trump Bolehkan Lagi Pemakaian Sedotan Plastik di AS: Tidak Berpengaruh Pada Hiu
-
Emiten Konstruksi BUMN Ini Olah Sampah Plastik Jadi Material Jalan Tol
-
Bedah Plastik Kian Diminati: Dari Rekonstruksi hingga Estetika, Solusi untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri
-
9 Transformasi Wajah Sarwendah: Kini Mau Operasi Jidat Biar Berisi
-
Intip Koleksi Tas Ramah Lingkungan dari Limbah Plastik yang Stylish
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Media Belanda: Ole Romeny Pilihan Utama Patrick Kluivert
-
Sosok Thomas Degenaars, Kakek Buyut Ole Romeny Tewas Dibom di Dekat Medan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
Terkini
-
Pulau Kemaro dan Siti Fatimah, Legenda Cinta Di Balik Cap Go Meh Palembang
-
Investasi Ekonomi Sumsel Tembus Rp70,92 Triliun, Serap 47.792 Tenaga Kerja
-
Askolani - Netta Indian Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Banyuasin 2025-2030
-
PTBA Dukung UMKM, SIBA Rajut Bangkitkan Ekonomi Ibu Rumah Tangga
-
Satuko: Program Tukar Sampah dengan Tumbler dan Kopi, Langkah Kurangi Plastik