SuaraSumsel.id - Perayaan Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan tidak hanya menjadi momen sakral bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga membawa berkah bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Panitia telah menyediakan 80 lapak khusus bagi pedagang, sehingga pengunjung dapat menikmati aneka kuliner dan oleh-oleh khas selama festival berlangsung.
Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi wisatawan dengan menata area jualan agar lebih rapi dan tertib. Selain itu, pedagang asongan dilarang berjualan keliling untuk menjaga kelancaran acara.
Selain menyediakan lapak, panitia juga memastikan akses menuju Pulau Kemaro lebih mudah bagi pengunjung. Salah satu adalah pembuatan jembatan ponton dari samping pabrik PT Pusri yang memungkinkan wisatawan menyeberang tanpa harus bergantung pada kapal.
Faktor pasang surut Sungai Musi menjadi alasan utama perayaan Cap Go Meh tahun ini digelar lebih awal, yakni pada 10-12 Februari 2025. Hal ini dilakukan agar kapal pengangkut umat dan wisatawan dapat bersandar dengan aman di Pulau Kemaro.
Baca Juga: Mencekam! Detik-Detik Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Musi, Adik Jadi Saksi
Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.
Panitia menata dermaga agar lebih tertib, memperbanyak fasilitas pendukung, serta memastikan keamanan selama acara berlangsung. Dengan beragam atraksi budaya, ritual keagamaan, dan sajian kuliner khas, perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro dipastikan akan menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin merasakan nuansa khas perayaan Imlek di Palembang.
"Ya kami menyediakan sebanyak 80 lapak UMKM untuk tempat berjualan agar para pengunjung yang datang mendapatkan kenyamanan," kata Panitia Cap Go Meh Pulau Kemaro Palembang Tjik Harun di Palembang, Minggu.
Ia menambahkan juga melarang pedagang asongan untuk berjualan keliling. Adapun 80 lapak tersebut, 40 lapak diantaranya merupakan lapak permanen dan 40 lapak lainnya merupakan lapak non permanen.
"Kami harapkan melalui fasilitas ini, para pedagang asongan jangan berjualan di kawasan Pulau Kemaro selama perayaan Cap Go Meh yang akan dilaksanakan mulai dari 10-12 Februari 2025," katanya melansir ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Cap Go Meh 2025 Pulau Kemaro: Ritual, Kuliner, Atraksi Budaya
Berita Terkait
-
Mencekam! Detik-Detik Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Musi, Adik Jadi Saksi
-
Jadwal Lengkap Cap Go Meh 2025 Pulau Kemaro: Ritual, Kuliner, Atraksi Budaya
-
Cap Go Meh di Palembang Dimajukan! Ini Alasannya dan Daya Tariknya Tahun Ini
-
Parkside Hotel: Antara Gemerlap Kota dan Bayang-Bayang Pelanggaran Izin?
-
Ditemukan Prasasti Bersejarah, Museum Kantor Ledeng Masuk Rencana UNESCO?
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
-
5 Pilihan Skincare Murah Terbaik Harga di Bawah Rp50 Ribu, Siap Jaga Kulitmu!
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Pria Terbaik: Bobot Ringan, Nyaman Lintasi Berbagai Medan
Terkini
-
Rektor Bina Darma Tersangka Kasus Rp38 Miliar, Kuasa Hukum Anggap Dipaksakan
-
Lewat BRInita, BRI Melakukan Pendampingan secara Berkelanjutan
-
Bolehkah Aqiqah Setelah Dewasa? Berikut Penjelasannya
-
Menabung Meski Gaji Terbatas, Ini 5 Langkah Cerdas yang Bisa Dilakukan
-
5 Kualitas yang Akan Membuatmu Gagal di Tempat Kerja