SuaraSumsel.id - Perayaan Cap Go Meh atau tradisi 15 hari setelah Hari Raya Imlek 2025 digelar lebih awal oleh warga keturunan Tionghoa di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Cap Go Meh 2025 dirayakan dua hari lebih awal dikarenakan kondisi pasang surut Sungai Musi.
"Cap Go Meh tahun ini jatuh pada 12 Februari 2025, namun untuk warga Tionghoa Palembang yang ingin merayakannya di Pulau Kemaro dapat datang lebih awal pada 10 Februari," kata Wakil Ketua Kelenteng Hong Tong Bio, Eko di Palembang.
"Saat perayaan Cap Go Meh tahun ini Sungai Musi sedang surut sehingga perayaannya dipercepat agar kapal yang membawa warga Tionghoa dari Palembang dan berbagai daerah lainnya dapat bersandar di Pulau Kemaro," ujarnya.
Bagi warga Tionghoa dan masyarakat umum yang akan ke Pulau Kemaro saat Cap Go Meh dapat berjalan kaki menyeberang menggunakan jembatan apung atau menggunakan kapal tongkang gratis.
Baca Juga: Parkside Hotel: Antara Gemerlap Kota dan Bayang-Bayang Pelanggaran Izin?
Kapal tongkang gratis disediakan panitia dari kawasan Pasar 16 Ilir pada 10 Februari 2025 mulai pukul 18.00 WIB dan 11 Februari mulai pukul 16.00 WIB.
Untuk menyambut kedatangan tamu yang akan merayakan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, panitia telah melakukan berbagai persiapan seperti menata dermaga, dan membuat jembatan terapung dari samping pabrik PT Pusri ke Pulau Kemaro agar akses ke tempat tersebut tidak hanya menggunakan kapal.
Pulau Kemaro sebagai salah satu objek wisata di Kota Palembang, saat perayaan Cap Go Meh ramai dikunjungi warga Tionghoa dan masyarakat umum dari Kota Palembang serta beberapa daerah di dalam dan luar Sumsel bahkan dari luar negeri seperti Singapura.
Selain untuk beribadah dan merayakan Cap Go Meh, banyak pengunjung yang datang ke pulau seluas seluas 79 hektare itu untuk berwisata melihat pagoda berlantai sembilan, Klenteng Hok Tjing Rio, dan peninggalan sejarah makam putri Sriwijaya Siti Fatimah.
Pihak kelenteng Hok Tjing Rio menggandeng pedagang/pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan di Pulau Kemaro.
Baca Juga: Ditemukan Prasasti Bersejarah, Museum Kantor Ledeng Masuk Rencana UNESCO?
Sedangkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung Pulau Kemaro, pihaknya bekerja sama dengan pihak Polrestabes Palembang, TNI dan instansi terkait lainnya, kata Eko.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Spesial Minggu Malam Ini: Tautan DANA Kaget 13 April 2025 Siap Diburu!
-
Debat PSU Empat Lawang Dibatasi, Tonton Live Streamingnya di Sini!
-
Bersatu untuk Maju! 27 Kreator Sumsel Bentuk AKKSI, Helmi Yahya Bakal Hadir
-
Sumsel Pekan Ini: Sidang Kabut Asap, Tanggung Jawab HAM Jadi Sorotan Saksi Ahli
-
Duka di Sungai Musi: 2 ABK Tugboat Tewas dalam Kecelakaan Kerja Tragis