SuaraSumsel.id - Sebuah jembatan di Desa Tanah Kering, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, roboh setelah dilintasi truk besar pada Senin (20/1/2025). Struktur kayu jembatan yang sudah rapuh tak mampu menahan beban berat, mengakibatkan jembatan jebol dan mengganggu aktivitas warga serta kendaraan yang melintas.
Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan gangguan besar, terutama dalam distribusi logistik dan hasil pertanian.
Seorang warga, Rudi (35), mengatakan jembatan sudah lama menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
"Kami sudah sering mengeluhkan hal ini ke pemerintah, tapi belum ada perbaikan. Kemarin, akhirnya benar-benar jebol," ujarnya.
Baca Juga: Menara Ampera Jadi Destinasi Wisata Baru, Pemandangan Kota dari Ketinggian
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera memperbaiki jembatan vital ini untuk mengembalikan kelancaran aktivitas masyarakat.
Selain itu, beban berat dari sebuah kendaraan besar yang melintas turut memicu jebolnya hamparan kayu jembatan itu. Warga mengevakuasi kendaraan yang terjebak di lokasi dan berusaha agar warga bisa tetap melintas.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerusakan jembatan mengakibatkan gangguan besar pada aktivitas masyarakat.
Banyak warga yang terpaksa mencari jalur alternatif yang memakan waktu lebih lama.
Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga yang hendak menuju pusat kecamatan maupun kabupaten. Kerusakan ini dikhawatirkan akan berdampak pada distribusi logistik dan hasil pertanian warga.
Baca Juga: Capai 900 Hektar Kebun Sawit Terendam Banjir, Petani Kesulitan Panen
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera mengambil tindakan cepat.
"Kami sangat membutuhkan jembatan ini untuk aktivitas sehari-hari. Kalau tidak diperbaiki secepatnya, ekonomi kami bisa lumpuh," ujar Siti, salah seorang warga Desa Tanah Kering.
Melansir ANTARA, kendaraan besar diminta untuk menghindari jalur tersebut hingga jembatan selesai diperbaiki. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur alternatif yang ada.
Berita Terkait
-
Menara Ampera Jadi Destinasi Wisata Baru, Pemandangan Kota dari Ketinggian
-
Capai 900 Hektar Kebun Sawit Terendam Banjir, Petani Kesulitan Panen
-
Detik-detik Jembatan Gantung Sungai Malus Putus, Duka Liburan Awal Tahun
-
Jembatan Gantung di Lubuklinggau Putus, Puluhan Wisatawan Terjatuh ke Sungai
-
Kilang Pertamina Plaju Bantu Warga Banyuasin dengan Renovasi dan Fasilitas Sanitasi
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Sumsel United Mulai Latihan 23 Juni, Ini Target Besar dan Pemain Incarannya
-
Indra Mustafa, Sutan Zico, dan Rendy Juliansyah Resmi Gabung Sriwijaya FC
-
Tambah Sedikit, Dapat Banyak! Ini Daftar Promo Alfamart Juni 2025, Hemat Gak Main-main
-
Palembang Rayakan Hari Jadi Tiap 17 Juni, Ini Dua Versi Sejarah dan Fakta Menariknya
-
Ini Susunan Pengurus Sumsel United: Ada Herman Deru hingga Pengusaha Alvin Bomba