SuaraSumsel.id - Kejadian jembatan gantung putus di lokasi wisata kembali menjadi sorotan, kali ini terjadi di Sungai Malus, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Puluhan wisatawan yang berada di atas jembatan terjatuh ke aliran sungai berbatu yang dangkal, menyebabkan beberapa di antaranya mengalami luka-luka.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, menyebutkan bahwa penyelidikan awal mengindikasikan kelebihan kapasitas sebagai penyebab utama putusnya kawat utama jembatan.
Fenomena serupa kerap terjadi, terutama saat musim liburan, dan menyoroti pentingnya perhatian terhadap kapasitas beban serta kondisi infrastruktur wisata. Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengelola, wisatawan, dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Polisi juga melakukan penyelidikan kasus putusnya jembatan itu, namun diduga akibat terlalu banyak wisatawan yang berada di atas jembatan sehingga mengakibatkan salah satu kawat utama jembatan itu putus.
Baca Juga: Yu Sheng Platter dan Lagu Teresa Teng: Pesona Imlek di Wyndham Opi Hotel
Kejadian yang terjadi pada pukul 13.00 WIB itu, tak hanya terjadi di Lubuklinggau. Sebelumnya juga terjadi di daerah lainnya, penyebabnya sama yakni jembatan gantung tidak kuat menahan beban akibat banyak wisatawan di atasnya.
Penyebab lain, kemungkinan kondisi daya tahan kabel atau kawat utama jembatan itu sudah tidak kuat lagi sehingga putus saat mendapat beban berat.
Dengan kondisi seperti itu, kejadian jembatan gantung putus itu harus menjadi pelajaran baik untuk pengelola wisata, wisatawan maupun stakeholder lainnya. Salah satunya untuk mempertimbangkan kapasitas atau jumlah pengunjung yang melintas.
Melansir ANTARA, kejadian itu juga terjadi untuk bangunan lainnya, dalam kejadian serupa kafe bertingkat runtuh akibat kelebihan bobot terjadi di Bandarlampung pada malam pergantian tahun.
Kepedulian pengunjung atau wisatawan sendiri jauh sangat menentukan untuk menghindari kejadian serupa, kesadaran mereka saat berwisata atau berkunjung sangat penting.
Baca Juga: OJK Luncurkan Buku Saku Waspada Keuangan Ilegal: Panduan Bagi Masyarakat Sumsel
Berita Terkait
-
Jembatan Gantung Rengganis, Jadi yang Terpanjang di Asia Tenggara
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Farhat Abbas Ungkap Alvin Lim Meninggal Dunia di Rumah Sakit Saat Cuci Darah
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Akan Bergabung...
- Coach Justin ke Elkan Baggott: Selesai Lu! Lu Siapa?
Pilihan
-
MBG Samarinda Dimulai 13 Januari, 6.000 Siswa Jadi Sasaran Awal
-
Tahu Pengganti Shin Tae-yong, Jokowi: Nggak Sah Kalau Saya Bocorkan
-
Louis van Gaal Jawab Isu Jadi Dirtek Timnas Indonesia
-
Usai Luncurkan Produk AC, Kini Muhammadiyah Kenalkan Ojek Online Zendo Berbasis Syariah
-
Primbon, Hujan, dan Krisis Melati: Ketika Sakralitas Pernikahan Jawa Terganjal Alam
Terkini
-
Baru 5 Sekolah Menikmati Program Makan Bergizi Gratis di Palembang
-
Menu Makan Bergizi Gratis di Palembang Dapat Kritik: Lumayanlah tapi Kurang
-
Ahli BKSDA Ungkap Keaslian Cula Badak dan Gading Gajah Senilai Rp245 Miliar
-
Dugaan Malpraktik Sunat Massal di Jakabaring: Air Seni Anak Jadi Bercabang
-
Menu Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Palembang: Tahu, Tempe Tanpa Susu