Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 22 Januari 2025 | 21:26 WIB
Mantan Sekda Palembang Harobin Mustofa ditetapkan tersangka korupsi penjualan aset [sumselupdate].

SuaraSumsel.id - Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menetapkan Harobin Mustofa yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Kota Palembang, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset yayasan.

Harobin pun terancam hukuman berat karena nilai kerugian negara yang cukup besar, mencapai Rp 11,7 miliar. Usai menjalani pemeriksaan di Kejati Sumsel, Harobin tampak tertunduk lemas saat digiring petugas ke Rutan Pakjo untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.

"Salah satu tersangka itu, yakni HRB yang merupakan mantan Sekda Kota Palembang periode 2016, sementara dua tersangka lainnya, yakni USG yang berperan sebagai penjual aset dan YHR selaku mantan Kepala Seksi Survei Pengukuran dan Pemetaan Badan Pertanahan Kota Palembang tahun 2016," kata Asisten Pidana Khusus Kejati Sumsel Umaryadi di Palembang, Rabu.

Penyidik menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi kasus penjualan aset yayasan tersebut.

Baca Juga: Harobin Mustofa Tertunduk Lemas, Resmi Jadi Tersangka Korupsi Penjualan Aset

Kerugian keuangan negara berdasarkan laporan hasil audit ditaksir senilai Rp11,7 miliar. Para tersangka kini ditahan di Rutan Pakjo selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.
Perbuatan tersangka melanggar primer Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. Kemudian subsider Pasal 3 jo Pasal 18 U dang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Tiga orang tersangka melakukan modus operandi dengan cara penerbitan sertifikat tidak sesuai prosedur dengan memanipulasi data terhadap objek dan membuat surat keterangan identitas palsu.

Para tersangka sebelumnya diperiksa sebagai saksi dan tim penyidik telah mengumpulkan alat bukti serta barang bukti sehingga berdasarkan bukti permulaan yang cukup menetapkan mereka sebagai tersangka.

Sementara untuk para saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut sebanyak 77 orang. Ia menegaskan bahwa tim penyidik akan terus mendalami alat bukti terkait keterlibatan pihak lainnya yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya serta akan melakukan tindakan hukum lain yang diperlukan dengan penyelidikan tersebut.

Kasus ini menyeret tiga orang tersangka, termasuk Harobin, yang diduga memanipulasi data dan menerbitkan sertifikat tidak sesuai prosedur, menyebabkan kerugian negara hingga Rp11,7 miliar.

Baca Juga: Mantan Sekda Palembang Harobin Jadi Tersangka Korupsi Aset Rp 11,76 Miliar

Load More