Tasmalinda
Rabu, 22 Januari 2025 | 12:05 WIB
Ilustrasi jenazah. Penggerebekan maut di Tanjung Sakti Lahat, satu polisi tewas ditikam (unsplash)

SuaraSumsel.id - Penggerebekan bandar narkoba di Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan, pada Selasa (22/1/2025), meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar Polri. Dalam peristiwa tragis tersebut, Bripda Faras Nahbah Attalah, seorang anggota muda gugur saat menjalankan tugasnya. Dua rekan lainnya mengalami luka serius dan kini tengah berjuang untuk pulih di rumah sakit.

Kapolres Lahat, AKBP God Parlarso Sinsitor Sinaga, SH, SIK, mengungkapkan bahwa serangan mendadak oleh dua pelaku menjadi penyebab tragedi ini. Kedua pelaku kini telah diamankan, namun duka terutama bagi keluarga dan kolega Bripda Faras yang kehilangan sosoknya yang berani dan berdedikasi.

KBP God Parlarso Sinsitor Sinaga, SH, SIK menyebutnya anak buahnya tersebut diserang saat melakukan penggrebekan. “Benar anggota kita semalam melakukan penggerebekan terduga pelaku melakukan perlawanan, tiga anggota kita mengalami luka tusuk, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Dalam insiden aksi penyerangan terhadap anggota Polres Lahat tersebut, diduga dilakukan oleh dua orang pelaku. Di mana keduanya juga kini telah berhasil diamankan dan tengah dibawa menuju ke Mako Polres Lahat.

Baca Juga: Kapolres Lahat Ungkap Kronologi Penyerangan Tragis di Wilayah Tanjung Sakti

Kapolres Lahat menyebutkan jika korban meninggal dunia atas nama Bripda Faras Nahbah Attalah. “Dua anggota kita yang terluka sedang dirawat di rumah sakit,” ucapnya

Dia pun juga membenarkan, dua pelaku penyerangan tersebut telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan. “Kita sedang mempersiapkan pemakaman, terhadap pelaku juga tengah diperiksa,” sebutnya.

Load More