SuaraSumsel.id - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Teras Terunjam bersama masyarakat Desa Tunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berhasil mengevakuasi jenazah Ibnu Oktavianto (22), yang diduga menjadi korban serangan harimau di kebun kelapa sawit.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lahan milik Ari Cahyono pada Selasa malam (7/1) sekitar pukul 23.30 WIB, setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak sore hari.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna menjelaskan jika korban dilaporkan hilang saat mencari rumput untuk ternaknya. Pada hari Selasa (7/1) sekira pukul 15.00 WIB korban melakukan rutinitas mengambil rumput untuk hewan ternak kambingnyadi lahan perkebunan kelapa sawit.
Sekira pukul 22.00 WIB korban belum juga pulang ke rumah, setelah itu nenek korban langsung menghubungi tetangga sekitar untuk mencari korban. Pada Selasa malam sekira pukul 22.10 WIB masyarakat sekitar mencari korban menelusuri seluruh kebun masyarakat di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Ia mengatakan sekitar pukul 23.30 WIB masyarakat menemukan korban di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono dalam keadaan sudah meninggal dunia, diduga diterkam hewan buas yaitu harimau.
Kemudian sekira pukul 01.30 WIB korban dievakuasi oleh masyarakat dengan didampingi oleh anggota Polsek Teras Terunjam.
Terdapat tiga saksi yang memberikan keterangan terkait kejadian ini yakni Argiat Mako (26) petani dari Desa Tunggal Jaya, Rahmat Adi Wijaya (24) buruh Lepas dari Desa Tunggal Jaya, dan Bagas Saputra (18) buruh lepas dari Desa Tunggal Jaya.
Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh polisi dalam menangani masalah ini, kata dia, melaksanakan pengecekan Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), melaksanakan evakuasi korban, dan meminta keterangan dari pihak saksi.
Selanjutnya, katanya, saat ini korban telah berada di rumah duka yang berada di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Baca Juga: Polda Tetapkan Sekda Batanghari Tersangka Investasi Bodong Batu Bara
Proses pencarian melibatkan warga setempat yang bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Berita Terkait
-
Polda Tetapkan Sekda Batanghari Tersangka Investasi Bodong Batu Bara
-
Percepatan Tol Kapal Betung, Target Atasi Kemacetan di Jalur Lintas Timur
-
Granat Aktif Peninggalan Jepang Zaman Kekaisaran Ditemukan Anak-Anak di Jambi
-
Tol Bayung Lencir-Tempino Hampir Rampung, Jambi-Palembang 3 Jam Segera Terwujud
-
Kisah Pilu Guru TK Usia 60 Tahun Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta ke Negara
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Bukan Cuma PTBA & Pusri! Ini 7 Perusahaan di Sumsel yang Diam-Diam Kuasai Ekonomi Daerah
-
Niat Menolong Warga, Kades Cahaya Bumi OKI Malah Dikeroyok 9 Anggota TNI Brigif 8
-
Rejeki Nomplok! 10 Link Dana Kaget Terbaru Hari Ini Siap Kamu Klaim
-
Nggak Takut Rugi! Ini Deretan Mobil Bekas di Bawah 5 Tahun, Harganya Nggak Gampang Turun
-
Purbaya Panen Dukungan Publik, Anak Malah Viral karena Sindir Mahasiswa Demo Dibayar