SuaraSumsel.id - PT Pertamina (Persero) memperkuat komitmennya dalam mengakselerasi transformasi energi nasional melalui penerapan Dual Growth Strategy. Strategi ini bertujuan menghadapi berbagai tantangan di sektor energi, serta mendukung pencapaian target perusahaan, khususnya dalam aspek keberlanjutan dan transisi energi hijau.
Sebagai BUMN yang masuk dalam daftar Fortune 500 Global, Pertamina mengutamakan mitigasi risiko dalam setiap langkahnya, termasuk risiko penyusutan produksi minyak mentah.
Direktur Manajemen Risiko Pertamina, Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan bahwa Pertamina mengoptimalkan bisnis warisan sembari merambah bisnis energi rendah karbon. Produksi Biosolar B40 menjadi salah satu langkah nyata dalam menjawab tantangan transisi energi messkipun menjaga keseimbangan antara bisnis lama dan baru tidak mudah.
Hal itu ia sampaikan dalam kesempatan Board Greetings with Gen Z di Gedung Aneka Komperta Plaju, Palembang belum lama ini.
Baca Juga: Sumsel Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Sasarannya
"Pertamina menjalankan dual growth strategy. Di satu sisi, Pertamina mengoptimalkan dan memaksimalkan legacy business (bisnis yang diwariskan) seperti. Di saat yang sama, Pertamina juga terus bergerak merambah bisnis low carbon. Hal ini demi menjawab tantangan di masa depan, dimana dunia semakin terkonsentrasi pada isu-isu keberlanjutan seperti Green Energy dan ESG," ucapnya.
Produksi Biosolar B40 yang baru-baru ini dilakukan lifting perdana, merupakan keberanian pekerja Kilang Pertamina Plaju dalam menyambut tantangan.
Namun, menjaga keseimbangan antara bisnis warisan (legacy business) dan bisnis rendah karbon bukanlah hal yang mudah. Dual Growth Strategy yang dimainkan Pertamina menunjukkan bahwa transisi energi tidak boleh meniadakan kesinambungan energi
Siddik menyebut, fleksibilitas operasional kilang juga menjadi fokus untuk mampu mengolah berbagai low carbon product. “Kita harus meningkatkan produksi dalam negeri dan merambah bisnis baru. B40 salah satu usaha mengurangi dependensi terhadap crude, karena 40% datang dari CPO. Hulu energi someday tidak eksis lagi, kita masih ada CPO, kita masih ada biomassa,” ujarnya.
Untuk memastikan keberhasilan strategi ini, ia menggarisbawahi pentingnya kapasitas dan kapabilitas pekerja, sinergi dan kolaborasi antar lini bisnis, serta dukungan penuh stakeholder untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa disrupsi.
Baca Juga: Kurs Rupiah dan Permintaan Global Dorong Kenaikan Harga Karet di Sumsel
Dual Growth Strategy tidak hanya menjadi strategi, tetapi juga wujud nyata dari tekad Pertamina untuk menjaga kesinambungan energi sekaligus menjawab tantangan global dalam mencapai NZE di masa depan.
Berita Terkait
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
-
Pertamina Dukung Ekosistem Balap Nasional: Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Sukses Berlangsung
-
Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif
-
Cek Link Dana Kaget 15 April 2025! Saldo Gratis Cair, Bisa Langsung Bayar Listrik!
-
Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
-
Pembelian Emas di Palembang Dibatasi, Harga Tembus Rekor Rp10,8 Juta per Suku