SuaraSumsel.id - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, mengumumkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan dimulai pada awal Februari 2025. Program ini didukung oleh Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk remaja produktif, lansia, ibu hamil, dan balita.
Dalam pelaksanaannya, PKG akan terbagi menjadi tiga bagian, yakni PKG ulang tahun, PKG sekolah, dan PKG khusus. Pelayanan kesehatan akan dilakukan di puskesmas, rumah sakit, serta klinik swasta yang telah terintegrasi.
Pj Gubernur Elen Setiadi memastikan persiapan teknis terus dilakukan, meski beberapa fasilitas kesehatan masih kekurangan tenaga medis. "Jadi kami melihat akan lebih teknikal itu arahannya adalah PKG, karena sudah ada SE- nya,” katanya.
Ia menjelaskan untuk teknis pelaksanaan saat ini sedang disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Tetapi, Sumsel sendiri telah dilengkapi oleh jaringan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
“Memang ada beberapa fasilitas kesehatan yang kekurangan tenaga kesehatan, tapi ini sedang kami hitung,” katanya.
Untuk pelaksanaan PKG akan menyasar seluruh masyarakat dengan kategori remaja produktif dan lansia dengan pemeriksaan pada beberapa jenis penyakit.
“Iya, mungkin sekitar 7 penyakit yang akan dilayani,” kata Elen.
Melansir ANTARA, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman menjelaskan PKG akan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu PKG ulang tahun yang akan dimulai pada Februari, PKG sekolah yang dimulai bulan Juli 2025, serta PKG khusus yang ditunjukkan untuk ibu hamil dan balita.
“PKG ulang tahun dibagi sesuai siklus hidup dan dilaksanakan di puskesmas dan klinik swasta, sedangkan PKG pada anak usia sekolah dan remaja akan dilaksanakan di sekolah saat tahun ajaran baru,” katanya.
Baca Juga: Kurs Rupiah dan Permintaan Global Dorong Kenaikan Harga Karet di Sumsel
Berita Terkait
-
Kurs Rupiah dan Permintaan Global Dorong Kenaikan Harga Karet di Sumsel
-
Evaluasi Bikin Makan Bergizi Gratis di Sumsel Ditunda, 7 Wilayah Ini Terdampak
-
Kopi Robusta Sumsel Tembus Pasar Malaysia dan Australia: Hasil Kolaborasi OJK
-
Sumsel Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi Didukung Pembiayaan BSI dan Maybank
-
Dramatis! Mobil Tersangka Masuk Jurang Saat Dikejar Tim Buldozer Polres
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Malam Mencekam di OKU Timur: 4 Anak Tewas Terpanggang Saat Rumah Terbakar
-
Program Makan Gratis 'Makan Korban', Cucu Mahfud MD Keracunan Sampai Dirawat di RS
-
AI Itu Jin Ajaib, 'Prompt' Adalah Mantranya: Panduan 'Berbicara' dengan AI Gambar
-
PTBA Mulai Cofiring Wood Pellet di Tanjung Enim, Langkah Baru Menuju Energi Bersih
-
Geger Sebut 'Firaun', Ternyata Ini Maksud Asli Menkeu Purbaya: Bukan Raja Mesir!